Dark/Light Mode

Izinkan Jalani Pelatnas, Kemenpora Minta Cabor Patuhi Protokol Olahraga

Selasa, 7 April 2020 10:34 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) dan Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) dan Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemenpora tidak melarang Pengurus Besar dan Pengurus Pusat cabang olahraga tetap menjalani pemusatan latihan di tengah pandemi virus corona. Asalkan, memenuhi syarat.

Keputusan Olimpiade 2020 Tokyo ditunda membuat sejumlah cabor yang telah mempersiapkan atletnya mengambil sejumlah kebijakan. Ada yang mengembalikan atletnya ke daerah. Sebagian cabor tetap menjalani latihan seperti biasa di messnya.

Baca juga : Permintaan Meningkat, Kemenperin Genjot Produksi APD

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, pihaknya membebaskan setiap cabor untuk melanjutkan pelatnas atau tidak. Hanya, Gatot menekankan untuk tetap melakukan protokol keolahragaan yang mengacu pada antisipasi penyebaran penyakit Covid-19.

Pelatnas silakan jalan, asal jangan crowded. Serahkan kepada cabor, ada yang mau jarak jauh long distance supervisi atau di lapangan bersama tapi physical distancing tetap dilakukan. Utamakan physical distancing sampai pandemi aman dan terkendali,” kata Gatot.

Baca juga : Wabah Covid-19, Kemenpora Revisi Protokol Kewaspadaan Covid-19

Sementara itu, manajer tim angkat besi, Alamsyah Wijaya mengatakan, konsep karantina di Pelatnas PABSI sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Artinya, setiap atlet tidak boleh kontak langsung dengan orang lain.

“Kalau pelatihnya kan memang ikut karantina bersama. Cuma yang berbeda tim pendukungnya seperti masseur, recovery, itu dilakukan pembersihan lebih dulu. Sementara itu, kalau latihan sudah pasti physical distancing. Mereka atlet tidak bersentuhan,” kata Alamsyah. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.