Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Ide satu motor untuk satu pebalap di MotoGP yang dicetuskan tim Ducati dianggap sangat berbahaya. Ducati menelurkan ide itu demi menekan biaya balapan di tengah krisis akibat pandemi corona.
Bagi Presiden Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) Herve Poncharal, ide itu tidak mendukung keselamatan para pebalap. “Saya rasa hal itu tidak masuk akal. Kita semua sudah memiliki format yang berjalan baik dengan keberadaan dua motor,” kata Poncharal dikutip Tuttomotoriweb.
Baca juga : Pemudik Sepeda Motor Padati Jawa Tengah
Selain itu, faktor keselamatan sangat dipertaruhkan bila MotoGP mengubah format menjadi satu motor untuk satu pebalap.
“Bila seorang pebalap menghancurkan satu-satunya motor, tim tersebut harus membangun motor kembali dengan cepat. Faktor keselamatan akan jadi masalah karena teknisi harus bekerja dengan sangat cepat tanpa melakukan pengecekan terhadap segalanya,” paparnya.
Baca juga : Begini Cara Merawat Jaket Motor Yang Benar
MotoGP 2020 belum dimulai saat ini lantaran pandemi Corona. Dalam jadwal MotoGP 2020, MotoGP Ceko bakal jadi seri awalan MotoGP 2020 pada 9 Agustus mendatang. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
