Turnamen US Open, Murray Takut Kena Corona di Perjalanan

RM.id  Rakyat Merdeka - Petenis Andy Murray siap mengikuti turnamen US Open pada 31 Agustus mendatang. Siap main, tapi takut pergi ke New York karena Covid-19.

Murray, juara nomor tunggal Grand Slam tiga kali itu mengatakan ingin kembali ikut kompetisi lagi setelah tujuh bulan istirahat karena cedera. Tapi perjalanan mengkhawatirkan.

Baca juga : Libur Panjang Idul Adha, Tiket Kereta Diskon Hingga 25 Persen

“Masalah bagi kita adalah perjalanan, jadi kami mungkin akan sedikit khawatir ke sana. Semoga US Open dapat tetap berlangsung," kata Murray kepada Reuters, Senin (27/7).

Turnamen US Open rencananya dimulai 31 Agustus mendatang di New York, Amerika Serikat. Digelar tanpa penonton, panitia akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di sekitar turnamen untuk mengurangi risiko penularan virus.

Baca juga : Blibli Catat Kenaikan Penjualan Selama Pandemi

"Ini tidak seperti saya katakan itu harus tetap berlangsung. Selama aman bagi pemain maka kita perlu mencoba untuk kembali ke kompetisi,” kata Murray.

Amerika Serikat memiliki jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi di dunia dan melaporkan lebih dari 50.000 kasus setiap hari selama tujuh hari terakhir. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.