Dark/Light Mode

Terima IM Gen Z, Menpora Ajak Pemuda Menjadi Entrepreneur

Rabu, 8 Juli 2020 19:05 WIB
Menpora Zainudin Amali saat menerima pengurus IM Gen Z. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali saat menerima pengurus IM Gen Z. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali menerima pengurus organisasi Indonesia Millenials dan Generation Z (I'M Gen Z). Organisasi ini dibentuk untuk mewadahi anak muda melek berdemokrasi.

Menpora menyampaikan perlu adanya kreatifitas baru dalam program I'm Gen Z. "Jangan terus ambil pasar yang sama dengan organisasi kepemudaan yang sudah lama ada di Indonesia, harus ada spesifik sehingga membuat anak muda tertarik," pesan Menpora didampingi Staf Khusus Bidang Milenial Alia Laksono dan pengurus I'M Gen Z.

Menurutnya Kemenpora saat ini sedang mendorong para anak muda milenial agar menjadi anak muda yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta mau menjadi entrepreneur.

Baca juga : Piala Dunia U-20, Menpora Minta PSSI Segera Komunikasi Dengan FIFA

"Kemenpora mendorong terciptanya 5.000 entrepreneur agar tidak menjadi beban bangsa dalam mencari pekerjaan terlebih Indonesia akan menghadapi bonus demografi," pesannya.

Selain pentingnya variasi program agar menarik orang untuk ikut dalam organisasi, mempromosikan program pemerintah boleh saja tetapi timbal baliknya harus ada.

"Diawal-awal ini dibutuhkan inovasi dan kreativitas agar banyak orang tertarik karena akan menjadi alternatif terhadap kejenuhan orang terhadap OKP yang ada dan lihat reaksi publik terhadap kehadiran ini," tuturnya.

Baca juga : Terima Kasih Pondok Pesantren (2)

Chief I'm Gen Z Budi Setiawan berharap mendapat arahan langsung dari Menpora untuk organisasinya yang baru terbentuk. Budi ingin memberikan suasana baru kepada generasi milenial bahwa demokrasi itu asyik.

"Kami ingin mendapat wejangan dari bapak agar generasi milenial ini yang apatis terhadap politik menjadi mau untuk masuk ke dalam dunia demokrasi," ujar Budi.

"Sasaran organisasi kami adalah anak muda yang apatis dengan dunia politik, kami ingin memberikan gambaran bahwa demokrasi itu tidak jahat agar pemberdayaan demokrasi ini efektif," tambahnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.