Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut performa tim asuhannya belum selevel dengan klub papan atas dunia, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Munich. Dia bahkan pesimistis bisa merebut gelar juara Liga Champions andai bertemu Barcelona di partai final.
“Performa Barca jauh di atas kami. Kami baru satu dekade. Ini salah satu faktor yang akan menyulitkan kami meraih gelar juara Liga Champions musim ini,” kata Guardiola dikutip The Sun, kemarin.
Eks pelatih Barcelona itu yakin, suatu saat nanti timnya akan bisa selevel dengan tim-tim tersebut bila performa sekarang bisa dipertahankan, dan ditingkatkan. Apalagi, kata dia, penampilan gemilang Sergio Aguero dan kawan-kawan sejauh ini belum maksimal, dan masih bisa dimaksimalkan bila manajemen kepelatihan berjalan baik.
Baca juga : The City Jauhi Kejaran The Reds
“Saat ini kami memang punya kans besar untuk mempertahankan gelar juara Liga Premier, dan Liga Champions. Tapi, skill yang kami miliki saat ini belum cukup. Masih banyak hal yang perlu dibenahi,” ujarnya.
Sekadar informasi, Manchester City kini tengah bertengger di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris 2018-2019. Demi menyegel gelar juara, Guardiola pun akan menginstrusikan timnya untuk bekerja keras untuk kemenangan hingga akhir musim.
Sementara di ajang Liga Champions, City berpeluang lolos ke delapan besar setelah di leg pertama menang 3-2 atas Schalke 04. “Pendapat saya soal kedua gelar ini sangat sederhana. Kami hanya perlu membuat langkah kecil, tetapi berhasil menjadi lebih baik. Tapi jangan bandingkan kami dengan Barca, Real Madrid, dan Bayern Munich, mereka memiliki sejarah hasil yang luar biasa. Kami tidak ada di sana,” tegasnya.
Baca juga : Manchester City Kembali Juarai Piala Liga Inggris
Sementara itu, striker Manchester City, Sergio Aguero, menilai keberhasilan Manchester United mengalahkan Paris Saint-Germain 3-1 di Liga Champions tengah pekan lalu jadi peringatan untuk tim- nya. Dia berharap, Guardiola dapat memetik pelajaran dari kekalahan PSG. Terutama un- tuk melawan Schalke 04 pekan depan.
“Kami melihat hal-hal aneh terjadi minggu ini dan itu membantu kami untuk mengetahui bahwa kami harus sangat fokus pada bagaimana kami bemain di kandang pekan depan,” kata Aguero kepada ESPN.
Aguero memandang, ada banyak kesalahan yang dilakukan PSG. Termasuk perubahan berarti pada skuat MU semenjak dilatih Olan Solksjaer. “Dalam kompetisi panjang seperti Liga Premier, Anda bisa membiarkan diri Anda melakukan beberapa kesalahan, tetapi di Liga Champions tidak bisa. Pelatih juga harus sangat fokus, hati-hati dengan bola mati dan pada semua detail kecil,” ujarnya. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
