Soal Mesin Ilegal, Alex Tuding Rossi Cs Ngibul

RM.id  Rakyat Merdeka - Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez menuding Valentino Rossi dkk berbohong soal ketidaktahuan mereka terhadap modifikasi ilegal jelang MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, pada Juli lalu.

Tim berlogo garpu tala itu mengganti katup mesin tanpa persetujuan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA). Akibatnya, Yamaha dijatuhi hukuman FIM Stewards MotoGP berupa penalti 50 poin di klasemen konstruktor.

Tim Monster Energy Yamaha juga dihukum pengurangan 20 poin, sedangkan Petronas Yamaha SRT dikurangi 37 poin di klasemen tim.

Baca juga : Masih Absen Ngaspal, Begini Kondisi Rossi Kepatil Corona

Namun, sanksi itu tidak berlaku bagi para penunggang YZR-M1, seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Padahal, empat pebalap di atas, kecuali Rossi, mendapatkan hasil bagus bagus pada MotoGP Spanyol.

Quartararo dan Vinales finis pertama dan kedua secara berurutan, sedangkan Morbidelli kelima. Morbidelli, Quartararo, dan Vinales menyangkal mereka tahu mesin yang digunakan Yamaha pada MotoGP Spanyol ilegal.

Tapi pengakuan itu tidak dipercayai para pebalap MotoGP, termasuk Alex Marquez. Menurut Alex, hal itu sangat mustahil, sebab tim selalu terbuka kepada para pebalap mengenai seluruh perangkat motor yang dipakai.

Baca juga : Cegah Fintech Ilegal, Satgas Waspada Investasi Tingkatkan Patroli Siber

“Yang jelas mereka (Yamaha) telah melakukan kecurangan atau melanggar regulasi. Anda pasti tahu mesin apa yang Anda gunakan” ucap pebalap Repsol Honda itu dikutip Motorsport.

Alex Marquez dan para pembalap lainnya akan kembali ke Sirkuit Ricardo Tormo untuk balapan hari ini, setelah mengikuti sesi latihan bebas tiga.

Pada sesi latihan bebas di Sirkuit Ricardo Tormo, kemarin, pebalap Avintia, Johann Zarco menjadi yang tercepat di Sirkuit Ricardo Tormo. Zarco mencatatkan waktu 1 menit 40,007 detik. kemarin. Sedangkan Alex finis di urutan ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 41,589. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.