Dark/Light Mode

Bersedia Jadi Pembina, Bamsoet Ingin Ikut Kembangkan Seni Bela Diri Tarung Derajat

Selasa, 15 Desember 2020 10:59 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo bersedia menjadi Pembina olahraga bela diri Tarung Derajat. Kesediaan ini dinyatakan Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menerima putra pendiri Tarung Derajat Aa Boxer, Badai dan Rimba. 

Sambil Ngobras atau ngobrol asyik di konten YouTube Bamsoet Channel, dia mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak seni dan olahraga bela diri yang mengagumkan. Selain Pencak Silat, ada pula Tarung Derajat yang dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat atau Aa Boxer.

Baca juga : Inklusi Keuangan RI Kalah Dari Thailand Dan Malaysia

"Tak hanya sebagai olahraga nasional yang telah diakui dunia, Tarung Derajat juga menjadi latihan bela diri dasar TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri serta siswa atau taruna Sekolah Tinggi Ilmu Intelijen Negara (STIN). Sebuah pencapaian luar biasa dari Aa Boxer," ujar Bamsoet, dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) bersama Aa Boxer, di Jakarta, Selasa (15/12).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, negara dan masyarakat perlu melestarikan dan mengembangkan keberadaan seni bela diri Indonesia, seperti Pencak Silat dan Tarung Derajat. Sebagaimana Thailand dengan Muay Thai, Korea dengan Taekwondo, Jepang dengan Aikido, Filipina dengan Kombatan, maupun Brasil dengan Jiu Jitsu.

Baca juga : Gelar Program Kejar Paket C, Pertamina Bantu Anak Putus Sekolah Di Dumai

"Tanpa dukungan dari negara dan masyarakat, Tarung Derajat yang kini anggotanya lebih dari dua juta itu bisa punah. Kalah pamor dari seni bela diri impor. Padahal, kualitas dan kemampuan Tarung Derajat yang sudah ada di seluruh Indonesia dan manca negara sangat dahsyat," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menuturkan, Aa Boxer menciptakan Tarung Derajat tak hanya sebagai seni bela diri. Melainkan juga sebagai ilmu, tindakan moral dan sikap hidup yang memanfaatkan kemampuan daya gerak otot, otak dan nurani secara realistis dan rasional.

Baca juga : Tunda Gaji Pemain, Barcelona Di Ambang Kebangkrutan

"Menguasai Tarung Derajat, harus terlebih dahulu menguasai lima daya gerak moral,  yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan keuletan. Semuanya dikombinasikan dalam sistem ketahanan dan pertahanan diri yang agresif dan dinamis. Nilai filosofisnya sangat dalam, menunjukan Tarung Derajat lebih dari sekadar bela diri," pungkas Bamsoet. 

Seperti apa keseruan obrolan dan teknik bertarung kontak langsung yang mematikan itu dipertunjukan kedua putra Aa Boxer itu, bisa disaksikan selengkapnya di Podcast Ngobras sampai Ngompol di akun Youtube Bamsoet Channel pekan depan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.