Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kisruh Alla England 2021, Ini Kritik Greysia Dan Marcus Untuk BWF

Selasa, 23 Maret 2021 12:07 WIB
Kisruh Alla England 2021, Ini Kritik Greysia Dan Marcus Untuk BWF

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim bulutangkis Indonesia yang berlaga di All England 2021 telah kembali ke Tanah Air pada hari Senin (22/3) malam. Diiringi penyambutan dan dukungan yang besar dari semua pihak, para pejuang ini masih terlihat sedih dan terpukul saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kejadian yang menimpa di All England 2021 adalah trauma yang amat besar bagi insan bulutangkis Indonesia, terutama bagi para atlet.

Seperti Greysia Polii dan Marcus Fernaldi Gideon ikut melayangkan kritik keras kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Baca juga : Sambut Kedatangan Tim Indonesia Dari All England 2021, Menpora Dan Sekjen PBSI Beri Semangat

"Ini adalah suatu pelajaran besar buat kita semua, terutama BWF. Bagaimana sebenarnya responsible mereka terhadap kami sebagai atletnya dan asetnya untuk lebih diperhatikan lagi, lebih diperlakukan lebih baik lagi," ujar Greysia.

:Hal-hal yang seperti ini, kami tidak mau terjadi lagi ke depannya, dan ini bisa jadi awareness buat teman-teman atlet yang lain, bukan hanya atlet Indonesia, tapi seluruh dunia," ungkap Greysia.

Greysia menambahkan BWF harus bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan. Dan yang paling penting adalah respon pertama mereka itu harus lebih baik lagi. "Seharusnya mereka bisa merespon situasi yang kami alami kemarin itu dengan lebih wise dalam tindakannya kepada kami," ungkap Greysia.

Baca juga : BPIP: Kasus All England Dongkrak Solidaritas Masyarakat

Greysia menambahkan dirinya sebagai atlet dan insan bukutangkis Indonesia tidak melawan BWF. "Kritik ini sebagai cara untuk memajukan bulutangkis dunia. Karena kami sebagai insan bulutangkis Indonesia ingin mendukung mereka supaya mereka punya sistem yang lebih baik lagi," ungkap Greysia.

Bagi Marcus Fernaldi Gideon surat permintaan maaf yang dilayangkan BWF pada Menpora, belumlah cukup. BWF harus menjelaskan lebih rinci kepada semua pihak. "Menurut saya, harusnya masalah ini harus diperjelas dan BWF tak pantas lepas tangan seperti ini," ujar Marcus.

Greysia menambahkan hasil di All England 2021 sudah tidak bisa berubah, tapi masih ada tiga turnamen yang akan digelar sebelum Olimpiade. Ia menganggap kejadian ini adalah tantangan ke depan.

Baca juga : Gelora: Insiden All England 2021 Mesti Diselidiki Hingga Tuntas

"Untuk masalah All England sudahlah, kita sudah tidak bisa bertanding lagi. Tapi masih ada tiga pertandingan ke depan sebelum Olimpiade. Ini adalah sebuah tantangan positif buat kita untuk memacu prestasi," ujar Greysia. 

Ia menyampaikan rasa terima kasih untuk dukungan masyarakat Indonesia yang tak pernah putus memberi semangat. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.