Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Leg pertama babak semifinal Liga Champions antara PSG vs Manchester City, Kamis (29/4) dini hari nanti WIB, bikin Pep Guardiola tak bisa tidur.
Menurut Guardiola yang membuat dirinya sulit untuk mimpi indah ialah dua striker PSG, Neymar dan Kylian Mbappe. Menurut Guardiola, dua pemain itu sangat berbahaya bagi pertahanan Manchester City. Mereka terlalu bagus.
"Saya berusaha tidur nyenyak semalam dan saya malah memikirkan mereka,” kata Guardiola dilansir Sky Sports, Rabu (28/4).
Baca juga : Gibran Minta Pedagang Solo Jualin Produknya Ke Luar Negeri
“Itu kenyataannya. Mereka para pemain hebat. Itulah mengapa mereka bermain di tim itu dengan kualitas yang mereka miliki. Kami siap untuk mencoba menghentikan mereka, bertahan sebagai sebuah tim, memainkan sepak bola yang bagus dan mencoba mencetak gol,” imbuh pelatih asal Spanyol itu.
Sementara Neymar jelas berambisi meraij gelar Liga Champions. Itu memang target Neymar sejak kali pertama memutuskan bergabung di PSG.
"Ketika saya bergabung, target utamanya adalah menjuarai Liga Champions. Musim lalu kami untuk pertama kalinya membawa klub ini ke final dan kami adalah tim yang selalu berkembang," kata Neymar dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi PSG.
Baca juga : Acha Septriasa, Jenuh Di Zona Nyaman
"Kami punya segala komposisi untuk menjuarai Liga Champions, para pemain, pelatih. Kami bekerja keras dan atmosfer yang ada sekarang sangat luara biasa. Segalanya terkumpul untuk memenangi trofi yang selalu ingin kami menangi," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, pelatih PSG, Mauricio Pochettino menyebut bahwa dirinya tak menganggap timnya lebih diuntungkan karena melakoni laga leg pertama dengan status tuan rumah.
“Memainkan pertandingan pertama di kandang tidak banyak berubah bagi kami. Kami hanya tahu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit, bermain di kandang atau tandang tidaklah penting,” kata Pochettino.
Baca juga : Ujian Berat Sang Caretaker
“Pemain PSG hanya perlu menjadi yang terbaik yang kami bisa, agar pantas mendapatkannya. untuk lolos ke final,” tambah pelatih asal Argentina tersebut.
Lebih lanjut, Pochettino pun tak mau menganggap pertemuan PSG vs Manchester City sebagai pertarugan antara dirinya dengan pelatih Pep Guardiola.
“Dalam pertandingan seperti ini, selalu satu tim melawan yang lain. Ini bukan urusan pribadi, dan bukan Pep melawan saya. Ini akan menjadi pertandingan antara dua tim hebat," katanya. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
