Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Angkat Besi DKI Sumbang Perunggu

Rabu, 6 Oktober 2021 16:08 WIB
Lisa (dua kiri) berpose bersama ketua umum KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo (kiri) dan pengurus PABBSI DKI. (Gazali). (Foto : Ist)
Lisa (dua kiri) berpose bersama ketua umum KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo (kiri) dan pengurus PABBSI DKI. (Gazali). (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim angkat besi DKI Jakarta harus puas menerima medali perunggu PON XX Papua 2021. Setelah lifter andalan Lisa Indriani hanya menempati posisi ketiga kelas 55 kg putri.

Cabang olahraga angkat besi baru mulai di pertandingkan Kamis (6/10) di Auditorium Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua.

Lisa sebenarnya di targetkan meraih emas. Namun diluar dugaan hanya meraih Perunggu.

Baca juga : Tingkatkan Literasi Di Sumbawa, Perpusnas Gaet Pemda Sampai Kampus

Manajer angkat besi DKI, Asep Rachmat Hidayat mengatakan sebelumnya diatas kertas Lisa bisa mendapatkan emas. Karena lawan terberatnya di kelas 55kg, Juliana Klarisa asal Jambi saat Pra-PON tahun 2019 angkatannya berada di bawah Lisa

"Lisa sebenarnya biasa di kelas 49kg. Disana kan ada Windy Cantika peraih medali Perunggu Olimpiade. Makanya kita naikkan kelasnya Lisa di 55kg dengan target emas. Saingannya hanya Klarisa lifter pelatnas yang pada Pra-PON kalah dari Lisa. Namun disini dia tampil lebih baik," jelasnya.

Selain itu lanjut Asep, ternyata ada lifter tuan rumah yang tidak terpantau. "Natasha lifter Papua sebelumnya tidak terpantau. Tidak ikut Pra-PON, tidak ikut kejurnas, jadi diluar perhitungan kita. Mohon maaf akan hasil ini, semoga selanjutnya bisa lebih baik."

Baca juga : Stefano Kurang Sreg Bali United Tiga Kali Imbang Beruntun

Sedangkan Lisa usai pengalungan medali mengungkapkan sebenarnya targetnya meleset. "Saya sudah naik kelas 55kg menghindari Cantika, target pribadi emas, sayang tadi saat angkatan clean and jerk gagal dua angkatan pertama. Kelemahan saya memang disitu. Padahal di snatch tadi saya sudah memimpin."

"Klarisa yang lifter Pelatnas adalah yang jadi pesaing. Tapi ternyata ada lifter Papua yang baru ikut pertandingan ternyata tampil luar biasa,"pungkasnya.

Pada angkatan snatch Lisa memiliki angkatan sama dengan Natasha 83kg. Sedangkan Klarisa hanya 80kg. Namun di clean and jerk Lisa berhasil di Angkatan ketiga 92kg.

Baca juga : Tin Taekwondo DKI Sumbang Perak Dan 2 Perunggu

Sementara Klarisa berhasil mengangkat 107kg dan Natasha 103kg. Sehingga total angkatan Lisa 173kg, Natasha 186kg dan Klarisa 187kg.

DKI Jakarta masih memiliki tiga lifter putri lagi yang diharapkan mampu menyumbang medali. Dua Lifter akan bertanding Kamis (7/10/2021) Irma Cahya Gusdarifah 59kg, Nur Mulianita 64kg. Sedangkan Reni Darlina 87kg akan bermain Sabtu (9/10/2021). [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.