Dark/Light Mode

Menhut Dan Basarnas Bahas SAR Rinjani Usai WN Brazil Gugur Di Jalur Pendakian

Senin, 30 Juni 2025 17:35 WIB

Menteri Kehutanan Raja Juli menyampaikan duka mendalam atas insiden yang menimpa seorang pendaki asal Brazil di Gunung Rinjani. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan Kepala Basarnas di Jakarta, Senin pagi, yang difokuskan pada evaluasi sistem pencarian dan penyelamatan (SAR) di kawasan hutan dan pegunungan.

“Sebagai bagian dari Pemerintah dan juga sebagai seorang ayah dari anak perempuan, saya merasakan bahwa tragedi ini bukan sekadar insiden biasa. Ini tentang nyawa, tentang masa depan, dan tentang tanggung jawab negara untuk hadir secepat dan sebaik mungkin saat ada yang membutuhkan pertolongan,” ujar Raja Juli.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen memperkuat sistem SAR, termasuk dengan meningkatkan kerja sama lintas negara dan mengadopsi standar global yang telah dimiliki Basarnas.

“Basarnas kita sudah bersertifikasi internasional dan diakui di banyak negara. Tapi setiap kejadian seperti ini adalah pengingat bahwa sistem terbaik pun harus terus diuji, diperbarui, dan diperkuat,” katanya.

Pertemuan berlangsung di Kantor Pusat Basarnas, Jl. Angkasa Blok B.15, Jakarta Pusat, dan menjadi bagian dari langkah serius Pemerintah dalam merespons insiden yang menewaskan Juliana Marins, pendaki warga negara Brasil, di jalur Torean Gunung Rinjani.

 

Videografer & Editor: Hendrawan K Wijaya