BREAKING NEWS
 

2.000 Mahasiswa Asah Skill Ciptakan Startup Di Program Huawei AI Creation

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Sabtu, 8 Januari 2022 14:35 WIB
Presentasi mahasiswa di Program Huawei AI Creation (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Huawei bekerja sama dengan BISA AI Academy, Oudpro Indonesia, dan Pusat Studi Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta menyelenggarakan program untuk mendorong mahasiswa mengasah kemampuan wirausaha dalam menciptakan startup. Lebih dari 2.000 mahasiswa telah mengikuti program Huawei untuk menciptakan startup berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui program AI Creation yang diluncurkan sejak Agustus 2021 hingga Januari tahun ini.

“Program ini bertujuan untuk menghasilkan startup berbasis AI dari Indonesia. Berkaca dari kesuksesan AI Creation Batch 1 tahun 2021, maka AI Creation Batch 2 akan kami lanjutkan mulai Februari 2022 dengan menggunakan platform Kampus Merdeka,” kata CEO BISA AI Academy dan Ketua AI Creation Octaviano Pratama, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (8/1).

Kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keterampilan mahasiswa. Octaviano menerangkan, mahasiswa yang saat ini berada di semester 5 ke atas dapat masuk untuk mengikuti program sebelum 14 Januari 2022.

Baca juga : Basuki Ajak Perbankan Aktif Promosikan Program Hunian Bersubsidi

Presiden Huawei Cloud Indonesia Jason Zhang menegaskan, program ini merupakan bukti komitmen jangka panjang Huawei dalam mempercepat transformasi digital Indonesia. Terutama dalam hal dukungan penguatan ekosistem transformasi digital dan pengembangan talenta transformasi digital.

Adsense

Huawei Cloud telah menarik 2,3 juta pengembang, 14.000 mitra konsultasi, 6.000 mitra teknis, dan merilis 4.500 produk marketplace. Huawei Cloud telah menjadi platform penting bagi organisasi untuk go digital. Huawei Cloud mengajak semua untuk berpikir cloud native, bertindak cloud native, menyelami digital dan potensi everything as a service selama digitalisasi.

“Selama lebih dari 21 tahun hadir dan berkembang di masyarakat Indonesia, Huawei berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi pascapandemi dan turut serta mendukung visi besar Indonesia 2045. Di bawah payung komitmen I Do, Huawei saat ini memiliki target menyiapkan 100 ribu talenta digital hingga 2024 sebagai salah satu kontribusi menyiapkan sumber daya manusia yang terampil dan siap untuk mendukung laju pertumbuhan startup digital di Indonesia,” kata Jason Zhang.

Baca juga : BPIP Minta Pemda Sukseskan Program Paskibraka

Per tahun 2021, Indonesia menempati peringkat kelima dalam leaderboard startup dunia dengan total 2.322 startup setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada. Untuk mendorong perkembangan startup, Indonesia telah menginisiasi program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital sejak 2016. Hingga saat ini tercatat lebih dari 1.160 calon pendiri startup telah mendapatkan bantuan dalam mengembangkan proyek startupnya.

Program AI Creation dimulai dengan pemilihan proposal ide startup berbasis AI, yang siswa membentuk tim untuk membangun startup digital mereka. Dari hasil seleksi ide tersebut, terpilihlah 30 startup teratas untuk diberikan fasilitas membangun startup digital dalam hal pengembangan teknologi dan kecerdasan buatan (hacker), desain dan produk (hipster), serta bisnis dan manajemen (hustler).

Selama 3 bulan, peserta akan ditantang untuk membangun sendiri produk, merek, dan teknologi startup yang akan digunakan di bawah bimbingan dan arahan para ahli dan praktisi yang terlibat dalam program ini. Peserta juga akan diberikan wawasan industri, pengembangan aplikasi, dan bisnis melalui lebih dari 50 webinar melalui Tampil ID (tampil.id). Peserta juga diberikan fasilitas Huawei Cloud secara gratis.

Baca juga : 2 Mahasiswa FK UHAMKA Ikuti Virtual Exchange Program To Asia University

Saat ini, 10 startup finalis AI Creation yang terpilih dari batch pertama tahun ini akan mempresentasikan produknya masing-masing di Huawei Exhibition Hall pada Januari 2022 dengan harapan dapat menarik perhatian investor yang tertarik mendanai pilot project mereka. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense