Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ribuan Mahasiswa Kampanye Disiplin Protkes Di 10 Provinsi Prioritas

Selasa, 13 Oktober 2020 21:31 WIB
Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Budaya, Nizam
Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Budaya, Nizam

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.125 mahasiswa dari 72 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta melakukan kampanye gerakan perubahan perilaku penerapan protokol kesehatan (Protkes) di 10 provinsi prioritas.

Kampanye yang dilakukan dalam ‘Program Duta Mahasiswa Edukasi Perubahan Perilaku’ ini berlangsung hingga Desember 2020 mendatang.

Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Budaya, Nizam menjelaskan, Duta Mahasiswa Edukasi Perubahan Perilaku ini program baru yang melibatkan mahasiswa dalam mensosialisasikan 3M.  

Yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir-kepada masyarakat secara masif.

Nantinya, mahasiswa akan turun ke lapangan untuk kampanye  patuhi protokol kesehatan ke lingkungan RT, RW, Kelurahan, sampai Kecamatan.

Baca juga : Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Gelar Aksi Di Istana Mini Banda

Selain sosialisasi ke masyarakat, mahasiswa juga melaporkan hasil kegiatan dengan mengisi aplikasi terkait apa saja yang sudah dilakukan setiap harinya.

Adapun bahan laporan yang dikirim ke aplikasi itu seputar materi edukasi yang telah disampaikan, bagaimana respons masyarakat setempat, serta seberapa besar pengaruhnya terhadap perubahan perilaku.
  
"Mereka nanti mengamati perubahan apa saja yang telah terjadi atau tidak dan berikut alasannya. Kalau tidak terjadi perubahan, apa faktor penyebabnya. Itu dilaporkan ke aplikasi," ujar Nizam dalam talkshow "Duta Edukasi Perubahan Perilaku" di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta Selasa (13/10) siang.

Nizam mengatakan, sebagian mahasiswa yang terlibat diambil dari Program Relawan Covid-19 (Recon) yang dibentuk awal April 2020. 

Saat itu, ada  15.000 mahasiswa berlatarbelakang kesehatan, seperti kedokteran, farmasi, dan lainnya memberikan edukasi tentang testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan).

“Satu dosen pembimbing itu mendampingi 15 mahasiswanya. Besok kita sudah melakukan training sehari," jelas Nizam.

Baca juga : Menko PMK Kampanyekan Disiplin Protkes Di RSUD Brebes

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, gerakan kampanye mahasiswa ini untuk mengubah perilaku di hulu.

Gerakan ini mencegah masyarakat agar tidak tertular Virus Corona. Caranya dengan patuh pada protokol kesehatan.

"Kalau sudah mencegah di hulu, maka di hilirnya kita tidak terlalu berat," ujar Sonny.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI, Doni Monardo dalam sambutannya mengapresiasi gerakan mahasiswa yang menjalankan misi kemanusiaan di masa pandemi. 

Doni menyebut, gerakan ini diinisiasi oleh Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Satgas Covid-19.

Baca juga : Di Hadapan Mahasiswa Baru IKOPIN, Bamsoet Ingatkan Harus Jadi Generasi Berkarakter

"Mahasiswa dan dosen pembimbing telah menjadi pahlawan kemanusiaan karena telah mengajak masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan," ujar Doni melalui aplikasi zoom.

Diakhir sambutannya, Doni yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak masyarakat patuh pada protokol kesehatan dan diimbangi meningkatkan keimanan pada Tuhan.

“Berdoa lah  sesuai kepercayaan masing-masing agar diberikan perlindungan oleh Tuhan yang Maha Esa serta meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga," ujar Doni. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.