BREAKING NEWS
 

Pembangunan Infrastruktur Berdampak Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Reporter : IRANDI KASMARA
Editor : WAHYU SURYANI
Rabu, 7 September 2022 17:28 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah melakukan percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) agar efek ganda (multiplier effect) dapat dirasakan masyarakat. 

Tidak hanya dipercepat, evaluasi dalam pelaksanaannya juga terus dilakukan dan dimonitor, agar proyek tersebut dapat selesai sesuai hasil yang telah direncanakan.

“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan arahan seluruh PSN ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama terkait penciptaan lapangan kerja. Investasi dalam PSN juga memiliki multiplier effect,” ungkap Ketua Umum Partai Golkar itu, Rabu (7/9).

Rapat tersebut juga membahas evaluasi PSN seperti Tol Trans Sumatera, Tol Semarang-Demak, mekanisme pengadaan tanah dengan konsinyasi, kepastian PSN bagi proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Bendungan Gerak Karangnongko, Tol Tuban-Lamongan-Gresik, pengembangan Bio-fuel, etanol, methanol di Bojonegoro, usulan PSN untuk Terminal Petikemas Muaro Jambi, revitalisasi rumah susun, serta Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS, dan Compression (Pengembangan LNG Tangguh).

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan dan bandara di penjuru Tanah Air, mampu meningkatkan akses lebih luas, utamanya di wilayah perbatasan.

“Perbatasan sangat diperhatikan oleh pemerintah," ujarnya.

Baca juga : Ganjar Bangun Infrastruktur Desa, Warga: Bukti Pemimpin Yang Cinta Rakyat 

Pembangunan infrastruktur pelabuhan juga terbukti mampu memberikan efek ganda pada kehidupan masyarakat. 

Djoko mencontohkan wilayah Kabupaten Asmat yang mampu meningkatkan ekonomi daerah dengan adanya tol laut. 

“Pelabuhan juga, saya ke Asmat, tol laut sudah masuk sana," kata Djoko.

Selain akses jalan yang dibangun di wilayah perbatasan, ada juga pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang nantinya menjadi kantong-kantong kegiatan ekonomi baru.

Adsense

"PLBN itu pusat kegiatan ekonomi yang tumbuh di daerah perbatasan," tegas akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu.

Akses yang semakin mudah juga menjadi pendorong masyarakat untuk bepergian dan secara otomatis menggerakkan ekonomi.

Baca juga : Thetan Arena Di Coinfest Asia 2022: Web3 Gaming Kunci Pertumbuhan Ekonomi di Asia

“Tolnya saja. Orang di Jawa, penerbangan mahal, orang bisa naik kereta, darat juga bisa. Menyeberang ke Sumatera itu juga banyak orang Jawa naik bus atau bawa mobil sendiri. Karena lebih mudah, lebih mudah aksesnya," tandasnya.

Pandangan berbeda disampaikan Kepala Pusat Makro Ekonomi dan Keuangan Indef Rizal Taufiqurrahman mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan memberikan multiplier efek mendorong perekonomian Indonesia. 

“Bagaimana IKN ini bisa menjadi backbone administrasi dan tata kelola negara,” ujar Rizal, Rabu (7/9).

Menurutnya, IKN akan jadi PSN atau tidak, dalam jangka pendek apalagi menengah, tidak akan memberikan akselerasi terhadap pertumbuhan ekonomi yang sedang diperjuangkan.

Kemudian, pemerintah juga perlu mempertimbangkan proyek-proyek infrastruktur yang ada. Misalnya, apakah pembangunan jalan tol trans yang sudah ada membawa dampak bagi masyarakat sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

"Seyogianya infrastruktur tentang kondisi ini mestinya hold dulu, infrastruktur dan evaluasi dampak dan efektivitas dampak dan kebijakan ini,” kata Rizal. 

Baca juga : PUPR Dorong Infrastruktur Perkotaan Berkelanjutan Atasi Perubahan Iklim

Dia mencontohkan, dengan kondisi sekarang, harga BBM naik, kemudian harga tol trans yang baru umumnya mahal, sehingga perusahaan angkutan barang lebih memilih opsi lebih ekonomis. 

“Ini menjadi dilematis bagi para pengusaha logistik, angkutan darat yang menggunakan fasilitas tol. Terutama untuk komoditas strategis, komoditas pangan yang mempengaruhi volatile harga,” tandas Rizal.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo meminta IKN masuk dalam PSN. Anggaran untuk pembangunan IKN diperkirakan sebesar Rp 446 triliun. Dana ini sangat besar, apalagi di tengah kondisi perekonomian, baik global maupun nasional.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense