Dark/Light Mode

Pembangunan IKN

PUPR Targetkan 9.300 Pekerja Konstruksi Tersertifikasi Sampai Akhir Tahun

Minggu, 28 Agustus 2022 11:56 WIB
Tenaga kerja konstruksi  terlatih, terampil, dan professional siap bangun IKN..
Tenaga kerja konstruksi terlatih, terampil, dan professional siap bangun IKN..

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka Pelatihan dan Sertifikasi tahap I untuk mendukung kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Program pelatihan dan sertifikasi TKK di kawasan IKN ini ditujukan sebagai upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi. Demi mendukung visi misi Presiden Jokowi dan Wapres, Maruf Amin dalam periode 2019-2024. 

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN membutuhkan tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar yang terlatih, terampil, dan profesional. 

Baca juga : Kementerian PUPR Tuntaskan Rusun Pekerja KEK Tanjung Lesung Senilai Rp 21,1 Miliar

Dia menjelaskan, pelatihan penyiapan TKK untuk infrastruktur IKN dilaksanakan dalam 5 tahap, sejak Agustus hingga Desember 2022. Dengan target calon TKK terlatih dan tersertifikasi, sebanyak 9.300 orang. 

"Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah, Otorita IKN, BUMN Karya dan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) lokal, serta Lembaga Pendidikan Formal Politeknik dan Perguruan Tinggi di Kalimantan Timur yang sudah berkolaborasi dalam menyiapkan kebutuhan Tenaga Kerja Konstruksi, untuk mendukung pembangunan  infrastruktur IKN, " kata Zainal Fatah dalam sambutan Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi TKK Tahap I untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur IKN di Bendungan Sepaku Semoi, Sabtu (27/8).

Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan, hadirnya pelatihan TKK yang dibekali dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan dapat bertransformasi. Dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan. Agar sejalan dengan misi pembangunan IKN sebagai smart city (kota pintar), kota modern berkelanjutan, dan ramah lingkungan. 

Baca juga : Pengembangan Kasus, KPK Tetapkan Bupati PPU Tersangka Penyalahgunaan Wewenang

"Kita akan kembalikan kejayaan IKN dengan hutan. Kita akan mempersiapkan manusianya, dan mempersiapkan penduduk lokalnya. Bukan hanya sebagai penonton. Tetapi sebagai pelaku utama dengan mengikuti transformasi teknologi," kata Dhony. 

Pembangunan IKN bukan hanya membangun fisik, seperti infrastruktur gedung dan jalan. Lebih dari itu, pembangunan IKN juga mencakup pembangunan lingkungan dan manusianya.

“Nantinya, 65 persen kawasan di IKN akan menjadi area hijau. Konsep ini akan menjadi model dalam rangka merawat harmoni dengan alam, untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis di Indonesia,” tambah Dhony. 

Baca juga : Junimart Ingatkan Menteri Hadi Teliti Terbitkan Sertifikat Tanah

Sebagai informasi, Kementerian PUPR secara bertahap telah mengalokasikan anggaran pada 2022-2024 sebesar Rp 43,73 triliun. Rinciannya, tahun 2022 sebesar Rp 4,07 triliun, tahun 2023 Rp 20,48 triliun, dan tahun 2024 direncanakan Rp 18,18 triliun. 

Dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara periode 2022-2024, dibutuhkan kurang lebih 260 ribu tenaga kerja konstruksi. Rinciannya, tahun 2022 sebanyak 30 ribu orang, tahun 2023 123 ribu orang, dan tahun 2024 107 ribu orang.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR dengan rekanan Trimble Solution SEA PTE. LTD untuk memfasilitasi 450 lisensi software Tekla Structures dan Trimble Connect, yang akan dimanfaatkan pada pelatihan Building Information Modeling (BIM) dan pencetakan 500 instruktur BIM. ■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.