BREAKING NEWS
 

PLN Dorong Startup Ciptakan Solusi Energi Masa Depan

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : FAZRY
Selasa, 13 September 2022 12:40 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat peluncuran PLN Elevation Watts Up di Bengkel Space Fairgrounds SCBD, Jakarta, Senin (12/9). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Lestari, Pares, dan Pijar Foundation mendorong generasi muda melalui perusahaan rintisan (startup), berinovasi dan menciptakan solusi energi masa depan Indonesia dalam program PLN Elevate Electricity Innovation (Elevation) Watts Up.

Program ini juga bertujuan memberikan akses konsultasi dengan para ahli, membina perusahaan rintisan, dan memberikan kesempatan bagi perusahaan rintisan untuk mengimplementasikan solusi mereka ke dalam ekosistem PLN. PLN Elevation adalah rangkaian dari BUMN Startup Day.

"Kali ini, kami kumpulkan anak-anak muda, kami dengarkan aspirasi mereka, kami dengarkan inovasi mereka, kami dengarkan mimpi mereka," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat peluncuran PLN Elevation Watts Up di Bengkel Space Fairgrounds SCBD, Jakarta, Senin (12/9).

Dilanjutkan Darmo, sapaan akrab Darmawan, program PLN Elevation merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN.

Baca juga : Menteri PPPA Ajak Dunia Ciptakan Setara Bagi Perempuan

Dalam program ini, perseroan akan memilih 10 perusahaan terbaik. Mereka yang terpilih akan mendapatkan dukungan dana pengembangan usaha hingga Rp 1,45 miliar dengan dukungan pembinaan oleh para mentor kelas dunia.

"Ada bisnisnya ada investasinya, bagaimana mereka menghadapi berbagai tantangan. Kami dampingi agar tantangan ini dapat diurai dan diselesaikan, sehingga Insya Allah dengan adanya kumpulan seperti ini merupakan suatu pergerakan yang luar biasa," lanjut Darmo.

Dalam program PLN Elevation, perseroan berkolaborasi dengan Lestari lantaran pemakaian metode sandboxing yang dihadapkan dapat mengakselerasi solusi-solusi serta mencegah terjadinya kondisi startup bubble burst.

Adsense

Kondisi itu ditandai dengan startup yang cepat berkembang namun juga cepat mengalami penurunan nilai. Selama masa pembinaan, 10 perusahaan rintisan terpilih bakal melakukan sandboxing atau uji coba solusi dan inovasi mereka pada lingkungan ekosistem PLN.

Baca juga : GP Ansor: Harga Baru BBM Keadilan Subsidi Bagi Rakyat

Sandboxing itu diharapkan dapat mencegah terjadinya startup bubble burst yang menjadi momok tersendiri.

Direktur Lestari Cynthia Krisanti mengatakan, saat ini permasalahan utama terkait fenomena PHK massal oleh perusahaan rintisan adalah pendanaan yang tidak stabil.

"Masalah pendanaan sering kali terjadi pada startup yang berinvestasi sebelum kecocokan pasar produk atau product market fit dapat dipastikan," ujarnya.

Salah satu prinsip utama dalam menumbuhkan startup adalah memastikan kebutuhan solusi atau teknologi oleh pasar saat ini.

Baca juga : BLT-nya Sebentar, Kenaikan Harganya Sepanjang Tahun

"Untuk periode seleksi akan kami alokasikan sekitar satu bulan. Kami sebenarnya sudah buka registrasinya per dua pekan lalu dan akan kami tutup kurang lebih tiga pekan lagi dari sekarang atau pekan kedua Oktober 2022," kata Cynthia.

Ia mengharapkan ada 500 perusahaan rintisan yang bergabung dalam program PLN Elevation.

Dari ratusan perusahaan itu nantinya akan dipilih Top 20 dan akhirnya akan dipilih Top 3 yang akan mendapatkan hadiah hingga Rp 450 juta. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense