Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah resmi mengucurkan Rp 24,17 triliun untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT), sebagai pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Akun @poliklitik mengunggah meme bergambar seseorang lantang mengkritik rencana Pemerintah menaikkan harga BBM. Namun, orang itu langsung terdiam ketika mulutnya ditempel amplop BLT. “Gimana, sudah antre bensin malam ini,” ujarnya.
BBM Naik" src="/my_admin/kcfinder/upload/images/BBM%20Naik.jpg" style="max-width:100%;" />
Akun @candra_tok_ae mengatakan, BLT salah satu jurus klasik Pemerintahan agar rakyat tidak banyak protes. Bahkan, demonstrasi pun dibiarkan hingga capek sendiri. “Mungkin salah satu cara ngilangin jejak berita viral kemarin juga,” ujarnya.
Baca juga : BLT = Bantuan Langsung Tandas
Akun @jiprat7 menilai, BLT sebagai amplop penutup mulut.
Bagi @akbardaulay_, BLT obat peredam amarah rakyat. Akun @HarryGlow63 mengatakan, BLT akal-akalan Pemerintah supaya rakyat bungkam.
“Ini bukan cerdik, tapi licik,” tambah @ HarryGlow63. “Di-Bagi Langsung Tunduk (BLT),” sambung @adinoorfikri.
Baca juga : BLT BBM Bisa Pertahankan Daya Beli Masyarakat
Akun @NenkMonica mengungkit kembali pernyataan Megawati Soekarnoputri dan Jokowi yang menyebut BLT hanya akan membuat mental rakyat jadi peminta-minta. Namun kini, BLT justru jadi kebijakan yang paling sering digunakan Presiden Jokowi. “Rezim bingung dan limbung,” ujarnya.
“Tahun 2013, Pak Jokowi bilang di media, tidak setuju BLT, bansos dan apalah namanya sebagai kompensasi kenaikan BBM. Ngasih uang cash itu tidak mendidik, kata Pak Jokowi. Lebih baik kasih pekerjaan, usaha produktif dan lainnya,” ungkap @Android_AK_47.
Akun @Quvvatt mengingatkan masyarakat bahwa BLT kebijakan sementara. Jika harga BBM naik, kondisi perekonomian rakyat akan tetap sulit. BLT hanya umpan kecil jangka pendek. Karena sesudah itu masyarakat harus membayar mahal BBM, mungkin juga gas dan listrik sepanjang tahun.
Baca juga : Ancam Daya Saing, Industri Tolak Wacana Kenaikan Harga Gas
“BBM naik semua rakyat merasakan dampaknya, kalau BLT tidak semua merasakan,” timpal @kak_apit. “BLT buat 20 juta lebih orang, BBM naik buat 250 juta lebih orang, duh,” tambah @ ahmadjakariyya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya