RM.id Rakyat Merdeka - Pembangunan transportasi di dalam negeri punya banyak tantangan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui, pekerjaan rumah ini tidak mudah.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, mengatakan, banyak hal yang perlu diperbaiki. Antara lain, peningkatan konektivitas, keselamatan transportasi dan integrasi antarmoda di seluruh Indonesia.
Baca juga : Ganjar Berani Datang Atau Nggak Ya…
“Perlu lebih agresif lagi menciptakan integrasi antarmoda di seluruh Indonesia. Termasuk menghadapi tantangan yang lain,” kata BKS saat upacara puncak Hari Perhubungan Nasional di Palembang, Sumatera Selatan, dikutip dari keterangan resminya, kemarin.
Namun, eks Dirut Angkasa Pura ll itu mengklaim, banyaknya pembangunan infrastruktur sektor transportasi sudah menunjukkan hasil positif.
Baca juga : Pengamat: Kepemimpinan Politik Airlangga Beri Ruang Lebih Besar Untuk Anak Muda
Beberapa capaian positif hingga September 2022, antara lain Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor transportasi tumbuh 21,27 persen di kuartal ll- 2022, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional 5,44 persen.
Kemudian, pengelolaan kembali ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna, menjadi langkah maju atas pengakuan internasional terhadap ruang udara Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.