RM.id Rakyat Merdeka - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, sebagai induk Holding BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Jasa Survey atau IDSurvey, bersama seluruh anggota holding memperkuat fungsi operasi maupun fungsi strategic holding dan optimis menghadapi tantangan 2023.
Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan, optimisme ini terbentuk berkat refleksi 2022 yang menunjukkan holding berhasil mencapai target Key Performance Indicator (KPI), dengan persentase 102,7 persen.
Baca juga : Hadapi Tantangan Ekonomi Global Di 2023, Ini Tips Berinvestasi Untuk Pebisnis
“Realisasi program, yang sudah kami kerjakan dalam rangka penguatan operasional holding dan kolaborasi sudah mencapai 11 program, dengan persentase 73 persen. Sisanya, masih empat program yang dalam proses penyelesaian,” ujarnya, pada awak media, Rabu (18/1).
Lebih lanjut Arisudono mengatakan, hal ini bisa tercapai karena semangat kolaborasi dari masing-masing entitas holding.
Baca juga : Antisipasi Badai Ekonomi 2023, ALFI: Perkuat Potensi Domestik
Sehingga pada 2023 ini, pihaknya akan mengusung tema “Akselerasi Pertumbuhan melalui Transformasi Korporasi dan Integrasi Bisnis”, sebagai bekal perjalanan menuju TOP 5 TIC Player in Asia Pacific.
Arisudono menyadari, bahwa negara-negara lain sudah merasakan dampak pertumbuhan ekonomi yang menurun karena kenaikan laju inflasi dunia, kenaikan suku bunga sentral, pandemi Covid-19, serta kenaikan harga pangan dan energi.
Baca juga : HUMI Siap Hadapi Tantangan Industri, Ini Rahasianya
"Sebagai Holding BUMN jasa Testing, Inspection, and Certifications (TIC), kami harapkan target pendapatan pada 2024 bisa mencapai Rp 7,2 triliun. Sehingga, dapat berkontribusi dalam pertumbuhan roda ekonomi Indonesia," ujar Arisudono. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.