Sebelumnya
Sistem kelistrikan Jawa-Bali hingga 2019 masih dalam batas ideal. Adapun reserve margin alias cadangan daya di tahun 2019 tercatat 32 persen.
Baca juga : Menteri ESDM: Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Produksi Migas Nasional
Sementara reserve margin di 2020 tercatat 39,9 persen, lalu pada 2021 turun menjadi 37 persen, dan tahun 2022 diperkirakan naik lagi menjadi sebesar 56 persen.
Baca juga : Pemerintah Dorong Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan
"Untuk sistem Jawa Bali hingga 2019 balance antar pasokan dan demand sangat dalam kondisi ideal. Mulai 2020 ada Covid, demand menurun drastis," tutur Darmawan.
Baca juga : Pemerintah Kudu Perhatikan Sektor Industri Yang Belum Pulih
Di tengah kondisi oversupply tersebut, PLN juga dihadapkan dengan mulai beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbasis batu bara dari program 35.000 Megawatt (MW). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.