BREAKING NEWS
 

Airlangga Rayu Investor Amerika Tanam Duit Di Proyek Transisi Energi

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Sabtu, 27 Mei 2023 14:59 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dalam pertemuan dengan USTR AS Deputi Sarah Bianchi di Detroit, AS, Jumat (27/5). (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia terus mendorong kerja sama bilateral dengan mitra dagang utamanya. Memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dan iklim yang semakin baik. Salah satunya, Amerika Serikat (AS).

Nilai perdagangan dan investasi kedua negara, dilaporkan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Menjelang Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) Ministerial Meeting di Detroit Amerika Serikat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima pihak United States Trade of Representatives (USTR) yang diwakili Deputi Sarah Bianchi, Jumat (26/5).

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani, beserta Delegasi Indonesia.

Berbagai topik ekonomi strategis menjadi perhatian dalam diskusi hangat antara Menko Airlangga dengan Deputi USTR Bianchi. Antara lain menyangkut proses perundingan IPEF, potensi kerjasama kedua negara di bidang transisi energi dan posisi strategis Critical Minerals dalam IPEF.

Baca juga : Astra Resmikan Kampus ASTRAtech Di Cikarang

Saat membuka pertemuan, Deputi USTR Bianchi memberikan pujiannya atas partisipasi dan kontribusi Indonesia yang konstruktif, dalam perundingan ketiga IPEF yang berlangsung di Singapura pada tanggal 8-15 Mei 2023.

“Pemerintah AS berharap, perundingan dalam Pilar I IPEF dapat mencapai kemajuan yang signifikan sebelum pertemuan IPEF tingkat Presiden, November mendatang," ujar Bianchi.

USTR menangani proses perundingan Pilar I IPEF, sementara U.S DOC (Department of Commerce) menangani Pilar II-IV IPEF.

Adsense

Deputi Bianchi juga memaparkan beberapa klaster dalam Pilar I IPEF yang menjadi fokus AS. Seperti Trade Facilitation, Services Domestic Regulation, Agriculture, Environment dan Labor.

Terkait transisi energi, Deputi Bianchi optimistis, permintaan dunia terhadap produk ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik, akan mengalami peningkatan.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Dorong Peran Kelompok Tani Untuk Cegah Krisis Pangan

Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga mengajak para investor asal AS untuk menanamkan investasi pada sejumlah proyek terkait transisi energi di Indonesia. Demi mewujudkan green economy di kawasan Indo-Pasifik.

Iklim bisnis yang semakin kondusif, posisi strategis Indonesia di ASEAN, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi pasca disrupsi global tahun 2020-2022, menjadi daya tawar Indonesia dalam menggaet para investor dari luar negeri.

Dalam topik Critical Minerals pada IPEF, Menko Airlangga menerangkan pentingnya ekonomi berkelanjutan yang tangguh dan kompetitif, untuk mendukung tranformasi teknologi dekarbonisasi.

“Indonesia menginginkan kerja sama dan hilirisasi dalam bidang ekstraksi Critical Minerals, dan bahan baku lain yang dibutuhkan dalam energi bersih” ujar Menko Airlangga.

Critical Minerals merupakan salah satu pembahasan utama dalam Pilar II Supply Chain IPEF.

Baca juga : Gerindra Mau Tanya PKB

Saat ini, pemerintah ASmemiliki agenda mengembangkan rantai pasok global dalam kawasan Indo-Pasifik. Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta keamanan energi global.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan target pemerintah Indonesia terkait hilirisasi dalam ekosistem energi bersih yang berteknologi tinggi, dengan mengembangkan manufaktur yang dapat menghasilkan EV Batteries, komponen eletronik, solar panel dan semikonduktor.

Pertemuan antara Menko Airlangga dan Deputi USTR Bianchi diakhiri dengan keinginan bersama kedua negara, untuk menyelesaikan perundingan IPEF di seluruh Pilar (Pilar I-IV). Serta mewujudkan ekosistem energi bersih di kawasan Indo-Pasifik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense