Dark/Light Mode

Astra Resmikan Kampus ASTRAtech Di Cikarang

Senin, 22 Mei 2023 21:34 WIB
Peresmian kampus ASTRAtech. (Foto: Ist)
Peresmian kampus ASTRAtech. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), Astra meresmikan kampus baru ASTRAtech, institusi pendidikan tinggi vokasi, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat. Kampus baru ASTRAtech merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Astra bagi Indonesia di bidang pendidikan.

Kampus ASTRAtech diresmikan dan dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Warsito, dan Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dan direksi Astra, serta eksekutif Grup Astra.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, pendidikan vokasi memiliki peran yang penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke dunia kerja. Kampus baru ASTRAtech diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi untuk menjadi institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta cita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.

Baca juga : Gelar Adat Mitoni, Desainer Migi Resmikan Kampung Joglo Di Tanjung Lesung

Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 m2. Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas. 

ASTRAtech juga memiliki delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya, dengan harapan seluruh mahasiswa ASTRAtech dapat fokus berkarya di lingkungan yang nyaman dan kondusif.

ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman, suatu skema pengembangan SDM yang menjadi salah satu kunci sukses daya saing industri Jerman. 

Baca juga : Honda Resmikan Dealer Baru Di Subang Dan Pamanukan

“Hingga kini, ASTRAtech telah berhasil meluluskan 33 orang dengan gelar German Bachelor Professional bidang Otomotif,” ujar Djoni.

ASTRAtech memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister dan juga pengajar profesional dari industri Grup Astra dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan.

Hingga saat ini, ASTRAtech telah meluluskan 4.057 Ahli Madya yang mana 943 mahasiswa di antaranya merupakan penerima Program Beasiswa yang disalurkan Astra melalui YABI. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata 50% dari lulusan ASTRAtech telah diserap Grup Astra dan selebihnya diserap oleh perusahaan di luar Grup Astra. 

Baca juga : Beckham Siap Bawa Pulang Emas

Astra juga berkolaborasi dengan PT Energia Prima Nusantara untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 0,5 MWP di atap gedung kampus baru ASTRAtech. Dalam mewujudkan konsep Society 5.0, ASTRAtech melahirkan inovasi unggulan dengan hasil kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan juga pihak industri. 

Seperti kolaborasi bersama Grup Astra melalui WINTEQ dari PT Astra Otoparts Tbk untuk kembangkan mesin Computer Numerical Control (CNC) Multifungsi INNOSTRA, selanjutnya bersama industri lain untuk kembangkan Heavy Loaded Trackless Automated Guided Vehicle (AGV) dengan bobot kapasitas hingga 400 Kg, dan Serviced/Customized Drone yang terkoneksikan dengan jaringan 5G Mobile Networks.

“Semangat Astra mendukung kemajuan industri vokasi untuk hari ini dan masa depan Indonesia adalah sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” pungkas Djony.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.