Dark/Light Mode

Airlangga: Sektor Kehutanan Bisa Kerek Ekonomi Nasional

Rabu, 12 April 2023 12:30 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mencatat sumbangan sektor kehutanan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru mencapai 0,66 persen dan dapat terus ditingkatkan.

“Dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, hutan berperan dalam 10 pencapaian dari 17 tujuan pencapaian SDGs, terutama pada pertumbuhan ekonomi, industri inovasi, dan infrastruktur," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar Institute for Sustainable Earth and Resources (I-SER), di Jakarta, Rabu (12/4). 

Baca juga : Beringin Mau Nggak Nih Nurunin Gengsi?

Diterangkan Airlangga, saat ini kebijakan pembangunan kehutanan diarahkan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dengan tetap menjaga kelestarian fungsi hutan. Kebijakan sektor kehutanan juga harus sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi hijau agar pengelolaan hutan dapat berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi rendah karbon.

Prinsip ini diadopsi melalui upaya produksi dan konsumsi berkelanjutan, serta pengelolaan, perlindungan, dan pemulihan kawasan hutan untuk memitigasi perubahan iklim. “Karenanya, Pemerintah terus melakukan kebijakan Perhutanan Sosial yang membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan area hutan," kata Airlangga.

Baca juga : Erick Kebut Akselerasi Ekonomi Syariah Indonesia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan total luas Kawasan Hutan Indonesia mencapai sebanyak 125,76 juta hektare atau mencakup sekitar 62,97 persen dari luas daratan Indonesia, dan saat ini menjadi yang terbesar ke-8 di dunia. Menurutnya, dengan pemanfaatan hasil hutan yang sesuai prinsip ramah lingkungan, tujuan konservasi dapat sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya juga berharap sinergi dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan dapat bermanfaat untuk pengelolaan kehutanan di Indonesia yang lestari dan berdaya saing,” tutup Airlangga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.