Sebelumnya
“Kalau jumlah pasien sebanyak ini memilih berobat di negeri sendiri, tentunya devisa Indonesia juga akan semakin kuat,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengembangan KEK Sanur ini seakan menghidupkan kembali warisan Bung Karno, Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), untuk menjadikan Bali sebagai world class medical & wellness center atau pusat pariwisata dan kesehatan kelas dunia.
Baca juga : Oversubscribed Hingga 13,6 Kali, IPO Amman Mineral Capai Rp 10,7 Triliun
Karenanya, di area seluas 41,26 hektar (Ha) ini, sejumlah perusahaan pelat merah tengah membangun Rumah Sakit Internasional, melakukan revitalisasi Grand Inna Bali Beach Hotel dilengkapi Convention Center, Ethnobotanical Garden, central UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Serta area utilitas kawasan, meliputi Ground Water Tank, Waste Water Treatment Plant dan Power House.
Baca juga : Ganjar Gratiskan Biaya Air Bersih Untuk Ringankan Beban Warga
Erick, yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini meyakini, pembangunan proyek senilai Rp 1,4 triliun tersebut akan berkontribusi dalam perekenomian Indonesia.
Meskipun pembangunannya belum 100 persen rampung, Erick tetap mengapresiasi BUMN karya, yaitu PT Nindya Karya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) tbk atau PTPP, yang berkomitmen merevitalisasi hotel dan exhibition terbesar di Bali, di tengah tantangan yang ada.
Baca juga : Ganjarist Perkuat Akar Rumput Menangkan Ganjar Jadi Presiden 2024
“Inilah terobosan kalau mau kompetisi dengan negara-negara Asia Tenggara. Kita harus punya sebuah proyek yang nyata dan punya nilai jual,” ujar Erick saat meninjau progres pembangunan KEK Sanur, Kamis (6/7).
Apalagi fasilitas exhibition di KEK Sanur, sudah dipesan untuk agenda konferensi kesehatan selama lima tahun ke depan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.