Sebelumnya
Selain itu, Pemerintah juga akan menyiapkan fasilitas insentif pajak, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Upaya ini dalam rangka memacu pembelian properti oleh masyarakat.
“Kalau ada sektor mengalami gangguan, Pemerintah terbuka dan akan membantu. Misalnya lewat insentif pajak,” kata Zulhas.
Turut hadir pada The Biggest Real Estate Summit 2023, yakni Sekjen Kemendag Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Ketua Umum AREBI Lukas Bong dan Ketua Panitia The Biggest Real Estate Summit 2023 sekaligus Sekjen AREBI Sulihin Widjaja.
Baca juga : Bantu Palestina, Baznas Apresiasi Penggalangan Dana LAZ Assalaam Papua
Acara tersebut mengupas tentang kondisi industri properti di Tanah Air menjelang kontestasi Pemilu 2024 serta menilik prospeknya di mata dunia
Sebelumnya, Presiden Jokowi bakal memberikan insentif untuk sektor properti. Tujuannya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air. “Itu akan mendorong investasi di perumahan,” kata Jokowi.
Jokowi akan memberikan insentif fiskal untuk sektor properti, khususnya perumahan dalam waktu dekat. Adapun insentif ini akan diberikan dalam bentuk PPN Ditanggung Pemerintah (DTP).
Baca juga : Sri Mul Happy, Sistem Keuangan Kita Terjaga
“Kita akan berikan insentif pada dunia properti, perumahan untuk menjaga ekonomi kita,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, rencana Pemerintah yang akan mengguyur insentif untuk sektor properti ini untuk menjaga momentum perekomian serta menjadi trigger penggerak perekonomian.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 10/11/2023 dengan judul Bisnis Properti Bakal Dapat Insentif, Pengusaha Happy, Cuan Banyak, Bisa Bayar Pajak
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.