Sebelumnya
Menurutnya, untuk mencapai target penerimaan perpajakan pajak, Pemerintah akan melakukan berbagai upaya. Seperti penerapan core tax system, hingga mendorong efektivitas dari implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).
“Kami akan melakukan beberapa pembangunan reformasi, dari core tax system, meningkatkan kepatuhan dengan integrasi teknologi, joint program supaya penerimaan semakin konsisten antar berbagai sumber, antara bea cukai dan pajak,” kata Sri Mulyani.
Baca juga : I3L Pamerkan Produk Hasil Penelitian Mahasiswa
Jika dirinci, Pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.986,9 triliun atau meningkat 9,3 persen jika dibandingkan outlook 2023 sebesar Rp 1.818,2 triliun.
“Artinya, dengan pertumbuhan ekonomi 2024 yang ditargetkan 5,2 persen, tax ratio akan meningkat,” katanya.
Baca juga : Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,08 Persen, Pj Gubernur Ingin Ditingkatkan Lagi
Target tersebut akan dicapai terutama dengan dilakukannya reformasi pajak. Antara lain dengan terus mendorong implementasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), ekstensifikasi wajib pajak segmen High Wealth Individual (HWI), implementasi core tax system, dan pemanfaatan digital forensik.
Selain itu, Pemerintah juga akan melanjutkan pemberian insentif secara terarah dan terukur. Ini dilakukan untuk mendukung transisi ekonomi hijau. Termasuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), mendukung investasi dan hilirisasi melalui tax holiday dan tax allowance, mendukung usaha kecil menengah dan untuk mendukung kualitas sumber daya manusia.
Baca juga : Konsolidasi Pemenangan Anies-Imin Di Serang, MU Perubahan Target 70 Persen Suara
Secara total, pemerintah menargetkan pendapatan negara mencapai Rp 2.781,3 triliun pada 2024. Selain penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditargetkan mencapai Rp 473,0 triliun.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 23/11/2023 dengan judul Ekonomi Ingin Tumbuh Di Atas 6 Persen, Target Penerimaan Pajak Kudu Dikejar
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.