BREAKING NEWS
 

Terapkan Protokol Kesehatan, Agen Wisata Siapkan Paket Menarik Jelang Long Weekend

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : UJANG SUNDA
Senin, 26 Oktober 2020 19:49 WIB
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nunung Rusmiati (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 membuat industri agen perjalanan sempat tiarap. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nunung Rusmiati mengungkapkan, 95 persen anggotanya, yang mencapai 7 ribu agen perjalanan, dalam kondisi mengkhawatirkan.

Rusmiati memaparkan, 8 bulan akibat pandemi sangat memukul industri agen perjalanan. Sebab, selama itu, pergerakan masyarakat banyak yang dibatasi. "Betul-betul anggota Asita ini tiarap," ucapnya, dalam diskusi yang digelar Rakyat Merdeka bertajuk “Protokol Kesehatan di Bandara dan Tempat Wisata”, Senin (26/10).

Adsense

Baca juga : Cegah Covid-19, Jangan Sampai Menyesal

Namun, kata Rusmiati, gairah untuk agen perjalanan hidup kembali setelah adanya pelonggaran PSBB. Ditambah dorongan pemerintah untuk kembali menghidupkan sektor pariwisata.

Rusmiati mencontohkan, di Banyuwangi, ada hampir 1 juta wisatawan lokal sudah kembali memanfaatkan jasa agen perjalanan dalam sebulan terakhir. "Sebelum PSBB transisi, 90-95 persen agen perjalanan betul-betul tidak ada kegiatan, tur juga tidak ada. Alhamdulillah, setelah satu bulan ini mulai ada gerakan," ujarnya.

Baca juga : Tips dr Raisa, Cara Benar Cuci Masker Kain

Rusmiati mengaku akan kembali menggencarkan dan menyiapkan paket wisata menarik menjelang long weekend di akhir Oktober. Dia juga memastikan, paket wisata tetap mengutamakan protokol Covid-19 yang sangat ketat.

Untuk kembali semakin menggairahkan agen perjalanan, Rusmiati juga meminta pemerintah memberikan insentif. Menurutnya, agen perjalanan juga memiliki kontribusi mendatangkan devisa ke dalam negeri dari wisatawan mancanegara sebelum pandemi. "Apalagi sudah ada stimulus buat penumpang pesawat, itu suatu solusi supaya bisa mendorong untuk wisatawan domestik khususnya," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense