BREAKING NEWS
 

Dapat Keringanan Pembayaran Utang

Bos Garuda Optimis Kinerja Perseroan Pulih

Reporter : IRMA YULIA
Editor : FITRIYANA YULIANTI
Senin, 11 Januari 2021 05:56 WIB
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat memberikan keringanan pembayaran utang kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Relaksasi ini diharapkan mampu meringankan beban, sekaligus mengerek kinerja maskapai pelat merah tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya telah menyepakati penyelesaian proses restrukturisasi kewajiban terhadap PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Pertamina (Persero). Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama restrukturisasi.

“Relaksasi itu berupa perpanjangan waktu pembayaran kewa­jiban biaya operasional selama tiga tahun dari total outstanding kewajiban perseroan yang tercatat hingga akhir Desember 2020, terhadap ketiga entitas tersebut,” ujar Irfan melalui siaran pers yang diterima Rakyat Merdeka, akhir pekan kemarin.

Baca juga : Tekan Penularan Covid-19 dengan Sosialisasi Perubahan Perilaku

Irfan mengakui, rampungnya proses restrukturisasi tidak ter­lepas dari peran serta Kementerian BUMN, dalam mendukung upaya pemulihan kinerja perseroan.

Restrukturisasi ini kami harapkan dapat menunjang upaya penyehatan kondisi finansial Garuda Indonesia. Khususnya melalui optimalisasi performa likuiditas perseroan,” katanya.

Irfan mengapresiasi tiga BUMN atas komitmennya itu, sehingga dapat tercapai kesepakatan restrukturisasi. Dia meya­kini, sinergi ini sangat penting dan strategis dalam kaitan proses recovery perseroan. Terutama untuk menunjang geliat perekonomian dan pariwisata nasional.

Baca juga : Pengawasan Kegiatan di Jakarta Diperketat Mulai Pukul 7 Malam

Dia optimistis, melalui sinergi ekosistem industri penerbangan ini akan menjadi pondasi funda­mental dalam mendukung keber­langsungan bisnis perseroan ke depannya.

“Kami dapat semakin bergerak dinamis. Memaksimalkan upaya pemulihan kinerja dan memperkuat fokus bisnis secara berkelanjutan,” katanya.

Ditanya soal angka, Irfan eng­gan merinci lebih detail terkait nilai restrukturisasi utang dari ketiga BUMN tersebut. Yang pasti, transaksi dengan Per­tamina terkait pembelian bahan bakar pesawat, khususnya rute domestik dan beberapa rute in­ternasional. Sedangkan dengan AP Idan AP II, berkaitan dengan jasa kebandaraan.

Adsense

Baca juga : Banteng Optimis Rakyat Makin Percaya Pemerintah

Terpisah, Senior Vice Presi­dent (SVP) Corporate Commu­nication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto men­gatakan, pemberian relaksasi tersebut sebagai bentuk dukungan perseroan untuk mendorong geliat industri aviasi dan transportasi udara, dalam me­layani penerbangan nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense