BREAKING NEWS
 

Pulihkan Ekonomi, Pelonggaran DP 0 Persen Dongkrak Pengajuan KPR

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Rabu, 7 April 2021 22:17 WIB
Webinar bertajuk Relaksasi DP 0 persen Sebagai Senjata Utama Peningkatan Kredit, di Jakarta, Rabu (7/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mengklaim relaksasi uang muka atau down payment (DP) rumah nol sukses mendongkrak tingkat pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) perbankan.

Dari catatan BI, tingkat pengajuan KPR naik hingga 40 persen, khususnya pengajuan KPR di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Penyaluran Dana PEN Dikebut

"Di bank Himbara menunjukkan adanya suatu peningkatan yang signifikan dari aplikasi Kredit KPR. Dimana tercatatkan sebesar 6,5 persen sampai dengan 40 persen secara Month to Month (MtM) di Maret lalu," sebut Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Yanti Setiawan dalam acara Webinar Akurat.co bertajuk Relaksasi DP 0 persen Sebagai Senjata Utama Peningkatan Kredit, di Jakarta, Rabu (7/4).

Berdasarkan data tersebut, Yanti menilai, kebijakan relaksasi rasio loan to value/financing to value (LTV/ FTV) untuk kredit pembiayaan properti maksimal 100 persen efektif dalam memulihkan industri properti dan turunannya. "Ini jadi sinyal positif untuk perbankan disalurkan kreditnya, di mana permintaan properti diperkirakan meningkat," imbuhnya.

Baca juga : Diskon PPnBM Mobil Dongkrak Pembiayaan Adira

Menyoal ini Mortgage Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Hanafi mengaku akan selektif dan bertahap untuk menerapkan kebijakan tersebut. "Kita lihat dulu untuk developer, kita lihat dulu di mana, konsumennya, bagaimana ketentuan inden, bisa cair 90% dan lain-lain," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense