RM.id Rakyat Merdeka - Rangkaian sinergi program antara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dengan Kementerian Koperasi dan UKM di lima destinasi wisata super prioritas, berlanjut di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Rangkaian sinergi terakhir tahun 2021 setelah dilaksanakan di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Borobudur Magelang, Danau Toba Sumatera Utara, dan Likupang Sulawesi Utara.
Baca juga : Kemenkop UKM Dorong Pembiayaan Syariah Buat UMKM
Sinergi antara Dekranas dan Kemenkop UKM ditujukan untuk melaksanakan berbagai program peningkatan sumber daya pengrajin wastra agar lebih berdaya saing dan mampu bertahan dalam kondisi era baru.
“Saya mengapresiasi sepenuhnya kegiatan Sinergi Program/Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM Bersama Dekranas yang berkomitmen untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah agar lebih berdaya saing dan mampu bertahan dalam kondisi era baru," ujar Ketua Dekarnas Bidang Manajemen Usaha, Suzana Teten Masduki, di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/10).
Baca juga : Gandeng PLN, Kemendes PDTT Pastikan 100 Persen Desa Teraliri Listrik Pada 2024
Suzana menamnahkan kegiatan ini merupakan wujud peran aktif Dekranas untuk berpartisipasi dalam mendorong perekonomian Indonesia.
Suzana menyampaikan bahwa Dekranas turut berperan dalam pengembangan wastra dengan mendorong para pelaku UMKM untuk membentuk kelembagaan koperasi.
Baca juga : Mendag: Perkuat Kerja Sama Ekonomi Kawasan Bangkitkan Perdagangan Global
Melalui koperasi, pengrajin wastra akan memiliki daya tawar, akses permodalan yang mudah ke lembaga pembiayaan, serta pengembangan pasar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.