Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenkop UKM Dorong Pembiayaan Syariah Buat UMKM

Senin, 25 Oktober 2021 23:31 WIB
Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021, di Jakarta, Senin (25/10). (Foto: ist)
Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021, di Jakarta, Senin (25/10). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menekankan, pentingnya pembiayaan syariah bagi para pelaku usaha. Untuk itu, Kemenkop UKM 

mengamanatkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) untuk menyalurkan pembiayaan dana bergulir 100 persen kepada koperasi, termasuk pembiayaan berbasis syariah.

"Kami meyakini inisiatif dan program Kemenkop UKM dalam pengembangan UMKM syariah, serta dukungan pembiayaan syariah melalui dana bergulir yang dikelola LPDB dapat berkontribusi nyata dalam merealisasikan kebijakan yang mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Teten dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021, di Jakarta, Senin (25/10). 

Acara ISEF ini merupakan kolaborasi LPDB dengan Bank Indonesia (BI). Kolaborasi ini ditandai dengan melaksanakan dua kegiatan utama. Yakni, Business Deals Linkage dan Bimbingan Teknis di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. 

Sejalan dengan penyelenggaraan ISEF ke-8 tahun 2021, LPDB-KUMKM juga mengadakan Bulan Pembiayaan Syariah yang dimulai sejak Juni 2021 sampai dengan Oktober 2021. 

Baca juga : Kemendikbud Ristek Luncurin Pekan Kebudayaan Nasional

Dalam periode tersebut LPDB-KUMKM berhasil menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 221 miliar yang disalurkan kepada 29 koperasi syariah, dan 11.601 UMKM penerima manfaat. 

"Koperasi syariah juga dapat berfungsi menjadi wadah kelembagaan UMKM maupun saluran pembiayaan kepada UMKM," jelasnya.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pihaknya menggiatkan pembiayaan syariah kepada mitra koperasi, baik sektor riil maupun sektor simpan pinjam. 

LPDB-KUMKM melalui Direktorat Pembiayaan Syariah juga terus melaksanakan penyaluran pembiayaan syariah kepada mitra koperasi, tercatat sejak tahun 2008 sampai dengan 2021, telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 3,1 triliun kepada 598 mitra syariah.

"Sampai dengan 22 Oktober 2021, kami telah menyalurkan pembiayaan syariah sebesar Rp 602,5 miliar kepada 55 mitra syariah dan sejumlah 36.926 UMKM penerima manfaat," rincinya. 

Baca juga : Kemenkop Dukung Percepatan Legalitas Usaha Bagi Pelaku Jasa Pramuwisata

Dalam acara ISEF ke-8 tahun 2021 LPDB-KUMKM juga menyerahkan simbolisasi penyaluran pembiayaan syariah LPDB-KUMKM kepada lima mitra koperasi syariah. 

Mulai dari KSPPS Nusa Ummat Sejahtera sebesar Rp 30 miliar, KSPPS BMT Al Bahjah sebesar Rp 4,9 miliar, Koperasi Syariah Raya Banda Madani sebesar Rp 10 miliar, KSPPS Bina Auladi Mandiri sebesar Rp2 miliar, dan KSPPS BMT Huwaiza sebesar Rp 3 miliar. 

Berkolaborasi bersama BI, gelaran ISEF 2021 diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi yang nyata, khususnya bagi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan.

Sementara Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menegaskan, bank sentral terus berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dengan mengembangkan ekosistem halal value change. 

"Kami terus mengembangkan ekosistem halal value change. Dan kami akan fokus pada lima sektor, pertanian, halal food, fesyen halal, pariwisata halal, dan energi terbarukan," kata Doni. 

Baca juga : Wapres Dorong Kebangkitan Ekonomi Syariah Melalui Peran Santri

Tak hanya itu, Bank Indonesia juga akan meluncurkan BI Fast Payment pada Desember 2021 mendatang, yang merupakan infrastruktur sistem pembayaran nasional secara real-time, aman, dan efisien. 

"Jadi BI Fast Payment ini nanti kan mendukung likuiditas UMKM, sebab hari itu melakukan transaksi jual beli, hari itu juga akan dapat hasil transaksinya, tidak ada lagi jeda satu hari, ini akan mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi dan keuangan digital (EKD) nasional secara end to end," pungkas Doni. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.