RM.id Rakyat Merdeka - Mafia karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) bakal makin susah bergerak. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berupaya untuk menutup rapat celah para oknum tersebut. Caranya, dengan memaksimalkan sistem online.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander K Ginting mengungkapkan, biasanya para mafia ini bergerak dengan menawarkan hotel hingga waktu karantina yang tidak sesuai aturan dengan tarif tertentu.
PPLN merasa dirugikan karena harus menyewa hotel dengan tarif tinggi di luar ketentuan.
Baca juga : 3 Tahun Lisda Jaga Satya Lencana Kebaktian Sosial
Alex menyatakan, Satgas mengambil banyak pelajaran dari kasus-kasus yang sudah terbongkar di tahun lalu.
“Tentu kami tetap melakukan penyempurnaan dalam rangka menerima mereka yang datang dari luar negeri,” ujar Alex dalam diskusi, kemarin.
Satgas menyediakan website yang sudah disiapkan untuk mendaftar karantina. Tentu, setelah dinyatakan negatif dalam tes atau pemeriksaan saat tiba di bandara.
Baca juga : Melalui Karantina, Yang Kena Covid-19 Langsung Ditangani
“Ini tidak lagi dilakukan melalui orang ketiga, agency, atau siapa pun tapi via online. Aplikasi ini sudah disiapkan,” terangnya.
Website yang dimaksud bernama Quarantine Hotels Jakarta. Dari website tersebut, para PPLN bisa mengetahui jumlah hotel yang tersedia, beserta alamatnya. Pengaturan secara online ini membuat prosesnya menjadi lebih transparan.
“Misalnya, hotel karantina ada di Jakarta Pusat atau Jakarta Selatan, PPLN kemudian tinggal memilih akomodasi yang disiapkan sesuai dengan kelasnya,” terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.