Dark/Light Mode

Kasus Omicron Terdeteksi

Melalui Karantina, Yang Kena Covid-19 Langsung Ditangani

Selasa, 21 Desember 2021 06:25 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. (Foto: Shutterstock/angellodeco).
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. (Foto: Shutterstock/angellodeco).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari hasil penelusuran, varian Omicron diduga sudah masuk Indonesia sejak November 2021. Diduga, pembawa varian ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali ke Tanah Air dari Nigeria.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), WNI yang diduga sebagai pembawa varian Omicron tersebut berinisial TF. Usia 21 tahun. Dia tiba di Tanah Air setelah perjalanan dari Nigeria pada 27 November 2021. TF kemudian menjalani karantina di Wisma Atlet.

“(Temuan ini) setelah merunut kasus WNI yang positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati.

Baca juga : Menkes Inggris Jengkel Ke Orang-orang Yang Ogah Divaksin

Dia membeberkan, pada 24 November sampai 3 Desember 2021, ada 169 WNI yang pulang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet, Pademangan.

Kemenkes telah melakukan penelusuran dengan hasil satu orang, yaitu TF dengan kategori kasus probable dengan kemungkinan besar tertular varian Omicron. “Hasil tes PCR untuk TF sudah dinyatakan negatif,” ujarnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menambahkan, terdeteksinya kasus pertama varian Omicron di Indonesia merupakan salah satu fungsi utama dari karantina bagi setiap orang yang masuk ke Indonesia.

Baca juga : Karantina, Harga Mati!

Melalui karantina, kata dia, pelaku perjalanan dari luar negeri akan dipantau dan diobservasi oleh petugas kesehatan.

“Melalui karantina, pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala bisa langsung ditangani petugas medis,” ujarnya.

Netizen mengingatkan kepada masyarakat pentingnya karantina bagi setiap pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Indonesia. Dengan karantina, varian Omicron bisa terdeteksi.

Baca juga : Omicron Terdekteksi, Wapres Minta Pintu Masuk Diperketat

“Terdeteksinya Omicron sejak dini di Indonesia merupakan salah satu keberhasilan dari karantina,” kata @Dumaywarga.

“Melalui karantina pula, pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala bisa langsung ditangani petugas medis,” sahut @nsntrmj.

Akun @air_arif mengatakan, varian Omicron telah terdeteksi di 89 Negara. Untuk Indonesia, pasien probabel Omicron diduga sudah masuk Indonesia sejak November 2021.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.