BREAKING NEWS
 

Dukung Kebijakan Ekonomi Biru

KKP Angkat Tiga Isu Penting Di Presidensi G20

Reporter & Editor :
ESTI FITRIA WULANDARI
Kamis, 27 Januari 2022 18:37 WIB
Sekjen KKP Antam Novambar (Foto: KKP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap menyukseskan perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 2022 di Tanah Air yang puncaknya akan berlangsung di Bali pada akhir tahun mendatang. 
KKP berpartisipasi dalam segmen Environment and Climate Sustainability Working Group (ECSWG) yang mengupas isu tentang lingkungan. Kementerian itu akan mengangkat tiga isu prioritas dalam Presidensi Indonesia.

Isu tersebut akan fokus pada prioritas sustainable recovery atau pemulihan berkelanjuta, land and sea-based actions atau implementasi aksi darat dan laut serta resource mobilization atau mobilisasi sumber daya. Hal ini penting disuarakan guna mendukung perlindungan lingkungan dan adaptasi perubahan iklim.

"KKP mendukung kebijakan ekonomi biru yang mengusahakan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dan pemanfaatan ruang laut," ujar Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar dalam keterangannya, Kamis (27/1).

Baca juga : Dubes Rudy Alfonso Sampaikan Salam Hangat Dari Jokowi Untuk Presiden Portugal

Dari tiga isu tersebut, terdapat tujuh isu turunan yang menjadi prioritas, yakni keanekaragaman hayati yang berkaitan dengan Post 2020 Global Biodiversity Framework, pemulihan lingkungan dari land degradation dan deforestation.

Adsense

Kemudian, isu perlindungan ekosistem laut yang berkaitan dengan IUU Fishing (Illegal, Unreported and Unregulated), Marine Protected Area di Antartika, dan Osaka Blue Ocean Vision, sampah laut, efisiensi penggunaan sumber daya dan ekonomi sirkular, pendanaan berkelanjutan. Selain dalam kerangka ECSWG, dukungan KKP untuk Presidensi G20 Indonesia 2022 dapat diperluas melalui tema payung “Blue Economy: Towards Global Recovery”. 

Ekonomi biru tersebut dapat dispesifikkan sesuai dengan program prioritas KKP di bidang pengelolaan ruang laut yaitu rehabillitasi ekosistem pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, serta pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan.

Baca juga : Kemenperin Angkat Isu Industri Di Presidensi G20 

Terdapat dua pilar di dalamnya, yakni meningkatkan kesehatan dan perlindungan ekosistem laut melalui rehabillitasi ekosistem pesisir, mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, pengelolaan kawasan konservasi dan jenis ikan, pemberantasan IUU Fishing serta memerangi sampah laut.

"Kemudian mendukung pemulihan pasca pandemi dan ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas perikanan budidaya yang berkelanjutan, penangkapan terukur serta peningkatan mutu dan keamanan pangan," pungkas Antam.

Presidensi G20 Indonesia 2022 sudah berlangsung sejak awal Desember 2021 dan puncaknya akan berlangsung di Bali pada akhir Oktober mendatang dalam gelaran G20 Leaders' Summit.  Presiden Joko Widodo saat pembukaan Presidensi G20 Indonesia pada 1 Desember lalu menekankan, agar presidensi Indonesia tidak sebatas seremonial. Indonesia harus mampu mendorong negara-negara G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan terobosan-terobosan besar. [EFI]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense