RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memastikan siap menyambut gelombang kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin merayakan Lebaran di Tanah Air. Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, pihaknya terus memantau pergerakan kepulangan TMI menjelang Lebaran. Terdapat proyeksi 12.134 PMI dari 24 negara penempatan yang akan pulang ke Tanah Air karena kontak kerjanya akan segera berakhir pada Mei 2022.
"PMI terbanyak yang akan kembali ke Indonesia sesuai dengan berakhirnya kontrak adalah dari Taiwan sebanyak 6.023 PMI, Hongkong 3.760 PMI, Korea Selatan 1.741 PMI, dan 610 PMI yang berasal dari 21 negara lainnya," kata Benny, di Command Center BP2MI, Selasa (26/4).
Baca juga : Revisi Peraturan BPOM Soal LabelisasiGalon Bisa Rusak Persaingan Usaha
Terhitung 1 Januari hingga 12 April 2022, sebanyak 64.811 PMI telah kembali ke Indonesia di masa pandemi Covid-19. Mereka berasal dari skema penempatan Private to Private (P to P) sejumlah 59.917 PMI, Government to Government (G to G) sejumlah 2.845 PMI, perseorangan sejumlah 1.902 PMI, serta Untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri (UKPS) sejumlah 147 PMI.
Proses kepulangan para PMI dari luar negeri tersebut sesuai dengan Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 17 Tahun 2022, dilakukan melalui entry point di 10 bandar udara, 8 pelabuhan laut, serta 3 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BP2MI juga menyediakan shelter sebagai penampungan sementara bagi para PMI sebelum pulang ke kampung halaman.
Baca juga : Rintik Sendu Lebarkan Sayap Ke Dunia Kecantikan
"Jadi, ketika mereka tiba di Indonesia, apabila mereka terkendala tidak atau belum ada connecting penerbangan ke daerah, daripada mereka mengeluarkan biaya atau uang untuk membayar hotel atau penginapan, kami menyediakan shelter atau tempat transit sementara. Shelter tersebut gratis, dan kami menyediakan makan minum untuk para Pekerja Migran Indonesia," terang Benny.
Dia juga memastikan, shelter tersebut dalam kondisi layak. Apabila jumlahnya kurang, BP2MI berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk dapat menggunakan Rumah Pelindungan dan Trauma Center (RPTC). BP2MI juga telah menyiapkan petugas guna merespons dan melakukan pendataan secara cepat terkait kepulangan para PMI di Hari Raya Idul Fitri ini.
Baca juga : BIN Semakin Gencar Menggelar Vaksinasi
"BP2MI telah menyiapkan petugas di 23 UPT BP2MI di bandara dan pelabuhan, dan juga lintas batas dengan menerapkan protokol kesehatan yang bekerja tiga shift dalam satu harinya. Saya mengucapkan selamat melaksanakan mudik dan berkumpul lagi dengan keluarga kepada seluruh para Pekerja Migran Indonesia, pejuang keluarga, para pahlawan devisa. Salam dari kami jajaran BP2MI di pusat dan daerah. Salam untuk keluarga tercinta," tutupnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.