RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan, sejumlah proyek yang menjadi fokus Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 2023.
Rencana kerja tahun depan difokuskan pada konektivitas nasional, kinerja pelayanan, dan keselamatan transportasi.
BKS-sapaan akrab Budi Karya menuturkan, beberapa di antaranya merupakan major project. Contohnya, penyelesaian fasilitas uji kendaraan (proving ground) hingga penggunaan kendaraan listrik.
Baca juga : BNI Komit Kembangkan Jaringan Ke Arah Digital
"2023 adalah tahun di mana kita selain fokus terhadap proyek-proyek yang sudah ada, kita meneruskan proving ground. Insya Allah, akhir November 2023 sudah soft launching," kata BKS dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Outlook Kegiatan 2023 di kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (27/12).
Selain itu, kata BKS, Kemenhub juga akan melanjutkan pembangunan MRT tahap dua (Stasiun Jakarta Kota-Ancol Barat) dan LRT Jabodebek, yang diperkirakan rampung medio 2023.
Kemudian, gencar mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik dengan menggandeng Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca juga : Iran Pede Menang Lawan Amerika Serikat
"Saya bersama-sama dengan Kementerian ESDM dan Kemenperin melakukan campaign. Bayangkan, selama ini konsumsi bahan bakar itu banyak digunakan kendaraan bermotor, khususnya motor. Oleh karenanya, konversi itu menjadi satu inisiasi yang baik," ungkapnya.
Kemenhub juga telah menyiapkan anggaran Rp 33 triliun untuk proyek-proyek yang akan dikerjakan pada 2023.
Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menjelaskan, besaran anggaran tersebut menjadi tantangan sendiri dalam menjalankan proyek-proyek major tahun depan.
Baca juga : Pede Juara Dunia, Ini 4 Tim Saingan Ketat Timnas Belanda
"Dengan dana di atas Rp 33 triliun, cukup besar anggarannya, tapi juga nggak cukup. Untuk itu, kita mengadakan creative financing," jelasnya.
Kemenhub pun bakal fokus pemerataan pembangunan sektor transportasi. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Jokowi agar melakukan pembangunan dengan sudut pandang Indonesiasentris.
Selain itu, pekerjaan yang dilakukan perlu dilakukan dengan sangat ekstra karena menyangkut pelayanan masyarakat. "Kita nggak boleh biasa-biasa saja," tegasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.