Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tinjau Longsor Sitinjau Lauik, Ini Yang Akan Dikerjakan Menteri PUPR
Kamis, 3 November 2022 09:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di kawasan Sitinjau Lauik yang merupakan bagian ruas Jalan Nasional Kota Padang ke arah Solok, Rabu (2/11).
Kedatangan Menteri dari PDI Perjuangan ini untuk memastikan bahwa longsor di Sitinjau Lauik ini dapat segera ditangani dengan baik. Kementerian PUPR akan fokus membenahi kondisi tebing yang longsor secara ofensif, bukan sekedar membersihkan material longsoran.
Baca juga : Cinta Laura, Tepar Akibat Kerja 18 Jam Setiap Hari
“Kita lakukan dulu pemetaan secara detail. Kemungkinan besar ini karena air, bukan hanya hujan, tapi adanya kandungan air yang besar. Jadi kita perlu atur sistem drainasenya. Untuk dua bulan ini, saya minta Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar untuk mendesain, sehingga pada tahun 2023 bisa kita mulai tangani,” kata Basuki.
Selain itu, Menteri Basuki minta Kepala BPJN Sumbar untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh hingga ke atas tebing untuk mengetahui penyebab longsor.
Baca juga : Thalita Latief, Kena Kanker Gara-gara Dennis
"Tolong dicek kondisi bagian atas terlebih dulu untuk tahu penyebab longsornya. Jangan hanya menggunakan drone. Lakukan inovasi terkait pencegahan agar tidak terjadi longsoran, seperti pemasangan jaring dan penghijauan/vegetasi," kata Basuki.
Basuki juga mendukung rencana pembangunan Fly Over di Sitinjau Lauik yang bertujuan untuk mengurangi kecelakaan di jalur ekstrem akibat tikungan yang tajam.
Baca juga : Pasca Longsor, Kereta Api Menuju Malang Kembali Beroperasi
“Insya Allah akan kita bangun dengan prioritas pada Panorama 1, sedangkan Panorama 2 kita tangani parsial dengan perbaikan geometri jalan. Seluruh desain harus kita review dulu. Sedangkan persoalan perizinan dan lahan akan diselesaikan Pemda," ujar Basuki.
Skema pembangunan yang saat ini sedang dalam proses penelaahan adalah melalui Kerja sama Pemerintah dan Bahan Usaha (KPBU) dan diharapkan bisa segera dimulai konstruksinya pada tahun 2023.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya