Sebelumnya
Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi Manzi mengatakan, tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan, setiap orang punya kesempatan yang sama.
“Komitmen Pak Rycko tadi sangat menyentuh, beliau sangat santun, Pak Jokowi tidak salah menunjuk beliau sebagai Kepala BNPT,” tutur Ali Fauzi.
Dia menjelaskan, YLP adalah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan, antara lain, memiliki kegiatan seperti Pengelolaan Pondok Darul Hijrah, pendampingan anak-anak dari mantan napiter dan jaringan teroris.
Baca juga : Tiket Konser Coldplay Ludes, Partai Garuda: Ancaman Nggak Mempan Buat Masyarakat
Selanjutnya, ada kegiatan kunjungan ke lapas, membantu kebutuhan logistik keluarga napiter dan mantan napiter, kajian jalan terang, kajian malam Ahad, kajian Ahad pagi, program outbond, program santunan kepada anak yatim.
Ali juga menjelaskan, saat ini YLP mengelola Pondok Pesantren Darul Hijrah, yang memiliki 40 santri. YLP juga menjadi role model para mantan napiter di provinsi-provinsi lain dalam membangun dan mengelola yayasan.
YLP berdiri sejak 2016, menjadi wadah untuk melakukan deradikalisasi secara kolektif.
Baca juga : Kalau Harga Pangan Naik, Masyarakat Jangan Kaget
“Wujud YLP dan berbagai Yayasan tidak luput dari peran besar BNPT dan Satgaswil Densus, khususnya wilayah Jatim. Terima kasih sudah memberikan evaluasi dan muhasabah, semoga dapat menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya, khoirunnas anfa’uhum linnas,” jelasnya.
Sebelum ke Lamongan, Kepala BNPT lebih dahulu mengunjungi mitra deradikalisasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Selain menjalin silaturahmi, kunjungan ini juga menjadi momen berdialog, menyerap aspirasi agar program pembinaan dapat membawa manfaat bagi mitra deradikalisasi dan masyarakat.
Baca juga : Bermanfaat Buat Masyarakat, BNPT Gencarkan Deradikalisasi
BNPT akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam meningkatkan produktivitas Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Turen. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.