Dark/Light Mode

Silaturahmi Bersama Eks Napiter, Kepala BNPT: Mari Kuatkan Tali Silaturahmi

Jumat, 19 Mei 2023 17:45 WIB
Kepala BNPT Komjen Prof Rycko Amelza Dahniel (kanan). (Foto: Dok. BNPT)
Kepala BNPT Komjen Prof Rycko Amelza Dahniel (kanan). (Foto: Dok. BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperat tali silaturahmi dengan mantan narapidana terorisme (napiter) di wilayah Jawa Timur. Bertempat di Sekretariat Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, digelar silaturahmi yang dihadiri lebih dari 50 mantan napiter yang berasal dari Surabaya, Probolinggo, Tuban, Madiun, Jombang, Malang, dan Mojokerto.

Kegiatan dialog dibuka Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen R Ahmad Nurwakhid. Di awal acara, Nurwahid langsung mengenalkan para mantan napiter atau mitra deradikalisasi kepada Kepala BNPT Komjen Prof Rycko Amelza Dahniel, yang didampingi Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Nisan Setiadi.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Lamongan Abdul Rauf, Kasatgaswil Jatim Densus 88 Polri Kombes Iwan Ristiyanto, Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Kasdim Lamongan Mayor Heroe Goetojjo, serta tuan rumah Ketua Yayasan YLP Ali Fauzi.

Masih dalam nuansa Idul Fitri 1444 Hijriah, Rycko menyampaikan, kegiatan ini menjadi momen yang sangat baik dalam rangka memaafkan dan menguatkan hubungan dengan seluruh masyarakat. Rycko menyampaikan, dalam kehidupan bermasyarakat, diwajibkan untuk menanamkan toleransi dan menghargai perbedaan.

Baca juga : Kepala BPIP: Mahasiswa Kunci Peradaban Masa Depan

“Allah menciptakan manusia sebagai khalifah, Allah maha mengetahui ciptaan-Nya. Semoga silaturahmi ini akan semakin mengikat kita dalam tali agama,” ungkapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (19/5).

Dia menyampaikan komitmen penuh membantu para mantan napiter yang belum memiliki pekerjaan dan baru bergabung dengan yayasan. “Tugas utama Kepala BNPT sebagai pejabat negara, sesuai dengan amanat Bapak Presiden untuk memperhatikan mantan napiter, anak-anaknya, sampai dengan kesejahteraannya” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Rycko mengungkapkan, BNPT akan bekerja sama dengan startup bukalapak.com, yang dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan para mantan napiter. BNPT juga secara humanis berfokus pada pendidikan anak mantan napiter serta jaminan kesehatan para mantan napiter dan keluarganya.

Rycko mengajak para eks napiter untuk meningkatkan silaturahmi dan rasa toleransi untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dia menerangkan, NKRI dibangun atas berbagai perbedaan dan hal ini sebuah keniscayaan, perbedaan keyakinan, latar belakang, serta budaya.

Baca juga : AS Roma Vs Leverkusen, Duel Murid Lawan Guru

"Indonesia menganut paham demokrasi yang menghargai perbedaan. Tidak ada satupun agama di muka bumi ini yang mengajarkan kekerasan. Sebagai Muslim, mari tunjukkan Islam yang rahmatan lil alamin. Program utama dari deradikalisasi adalah hijrah pemahaman, mari tinggalkan kekerasan” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian Ali Fauzi Manzi menyampaikan, tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. Setiap orang punya kesempatan yang sama. 

“Komitmen Pak Rycko tadi sangat menyentuh. Pak Rycko sangat santun, Pak Jokowi tidak salah menunjuk beliau sebagai Kepala BNPT” tuturnya.

Ali Fauzi memaparkan, YLP adalah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan. Antara lain memiliki kegiatan seperti Pengelolaan Pondok Darul Hijrah, pendampingan anak-anak dari mantan napiter dan jaringan teroris, melakukan kunjungan ke Lapas, membantu kebutuhan logistik keluarga napiter dan mantan napiter, kajian jalan terang, kajian malam Ahad, kajian Ahad pagi, program outbond, program santunan kepada anak yatim. 

Baca juga : Eks Napi Koruptor Harus Umumkan Pernah Dihukum

Yayasan ini telah mendapat beberapa bentuk bantuan dari BNPT. Di antaranya adalah pembangunan ruang kelas, pembangunan rumah susun (melalui Kementerian PUPR), hewan ternak, serta bantuan UMKM dari Satgas Sinergitas.

Ali Fauzi menambahkan, saat ini YLP mengelola Pondok Pesantren Darul Hijrah, yang memiliki kurang lebih 40 Santri. "YLP juga menjadi role model para mantan napiter di provinsi-provinsi lain dalam membangun dan mengelola yayasan,” terang adik bomber Bom Bali Amrozi dan Ali Gufroni ini.

YLP sendiri berdiri sejak 2016, menjadi wadah untuk melakukan deradikalisasi secara kolektif. “Radikalisasi itu dilakukan secara kolektif, sehingga dalam melakukan deradikalisasi harus dilakukan secara kolektif juga,” pungkasnya.

Sebelum ke Lamongan, Kepala BNPT lebih dulu mengunjungi mitra deradikalisasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Selain menjalin silaturahmi, kunjungan ini juga menjadi momen berdialog dan menyerap aspirasi agar program pembinaan dapat membawa manfaat bagi mitra deradikalisasi dan masyarakat.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.