Sebelumnya
Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menegaskan, seluruh lonjakan pergerakan masyarakat di masa libur Nataru dapat diantisipasi dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman serta lancar.
Hal itu bisa tercapai berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dari seluruh unsur terkait dari kementerian, lembaga, operator transportasi dan jalan tol, media massa dan masyarakat.
Menurut BKS, dengan adanya lonjakan pergerakan, berarti harus merencanakan dan juga mengeksekusi dengan baik untuk mengurai kepadatan pergerakan di satu waktu tertentu.
Baca juga : Pecahkan Rekor, Nyanyi Selama 126 Jam 52 Menit
“Alhamdulillah, kami dapat melaksanakannya dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja sama semua,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai, secara umum mudik Nataru tahun ini relatif lancar.
“Sebenarnya volumenya lebih tinggi mudik Lebaran karena ada motor. Nataru ini nggak ada motor untuk jarak jauh, karena kebanyakan untuk jarak pendek,” ujarnya.
Baca juga : Bos PLN: Pasokan Selama Nataru Aman Terkendali
Menurut Djoko, mayoritas masyarakat lebih memilih jalan tol untuk liburan Nataru. Hal ini membuat kemacetan di jalan tol lebih padat ketimbang di jalan non-tol.
“Mungkin karena mereka merasa jalan tol lebih lancer, nyaman, ada rest area, jadinya penuh. Padahal jalan non-tol tak banyak pengemudi. Jadi kalau mereka mau ke jalan non-tol justru lebih lenggang,” kata Djoko.
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 5/1/2024 dengan judul Pergerakan Orang Tembus 126 Juta, Mudik Nataru Aman Dan Lancar
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.