RM.id Rakyat Merdeka - Tahukah Anda, bahwa kita sudah bisa menikmati keindahan ikan nemo di Ambon, Maluku? Ya, ikan nemo. Persis seperti ikan yang ada dalam film tersohor Hollywood, "Finding Nemo" yang terkenal itu.
Staf Khusus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Egy Massadiah mengungkap pengalamannya mengunjungi Hatchery Balai Pembenihan Waeheru, yang bisa ditempuh dalam waktu 20 menit perjalanan mobil dari Bandara Pattimura, Ambon.
Bersama Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur Maluku Murad Ismail (keduanya Tidar Nusantara 85, Doni TNI AD, Murad Polisi, Red), Minggu (27/10)."Ternyata di tempat inilah ikan nemo disemai, dirawat dan kemudian diekspor ke mancanegara. Singapura salah satu tujuannya. Seekor nemo mungil dihargai sekitar 10 dolar AS. Angka yang menggiurkan," ungkap Egy dalam keterangan tertulis yang diterima RMco.id, Minggu (27/10).
Baca juga : Brighton Vs Spurs, Lupakan Tragedi Liga Champions
Egy mengaku sempat nguping, tentang cara membenihkan ikan nemo. Ternyata, bisa dengan cara sederhana. Peralatan yang dibutuhkan, modalnya 6 sampai 8 juta rupiah, dengan total bibit 500 ekor nemo.
Dengan asumsi berhasil 300 ekor saja, maka kalau harga satuannya adalah 100 ribu rupiah (bisa 140 rb, jika mengacu pada kurs dolar AS), maka bisa dipetik hasil 30 juta rupiah dalam waktu empat bulan.
Baca juga : Yasonna Endus Demo Mahasiswa Ditunggangi Gerakan Politik
"Kalau mau untung lebih banyak, ya silahkan ditambah sendiri hitungan modalnya," cetus Egy.
Tak hanya ikan nemo. Pembenihan ikan konsumsi juga ada. Sebut saja kerapu macan, kerapu tikus, kakap putih dan bobara. Harganya tentu setara lezatnya, ketika sudah terhidang di restoran di luar negeri.
"Saya langsung menelpon anak saya, Ibar yang ketika kecil sangat lahap menonton "Finding Nemo". Saya sampaikan, bahwa ikan dalam film itu ada di Ambon, di negeri kita. Sesuatu yang sama sekali saya tidak ketahui sebelumnya. Di seberang sana, Ibar tertawa bangga dan berkomentar singkat: hebat," tutur Egy.
Baca juga : BRI Mudahkan Nasabah Mekaar Naik Kelas Mendapatkan Pembiayaan KUR
"Dalam hati saya bergumam, ternyata inilah salah satu "emas biru" yang digagas Kodam Pattimura saat Doni Monardo menjabat Pangdam. Sebuah program mensejahterakan rakyat yang tak boleh terputus," pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.