RM.id Rakyat Merdeka - Keluarnya surat edaran dari Gubernur Bali yang mewajibkan wisatawan untuk melakukan tes swab jika ingin liburan ke Pulau Dewata, mendapatkan respons positif dari netizen.
Kebijakan ini dinilai baik untuk mencegah penularan Covid-19. Lawancovid19_id mengunggah meme berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi masyarakat jika ingin berkunjung ke Bali.
Seperti menyertakan hasil uji swab bagi wisatawan yang menggunakan transportasi udara, dan uji rapid test antigen bagi yang menggunakan transportasi darat dan laut.
“Situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan dengan angka kasus harian yang masih tinggi. Walaupun libur akhir tahun menghampiri, mari bijak menentukan aktivitas kita di luar rumah,” ujar Lawancovid19_id dalam caption-nya.
Baca juga : Prananda Disanjung Puan Kok Tidak Ya..?
Apaansikm setuju dengan kewajiban tes swab bagi wisatawan yang ingin berlibur. Bahkan, kata dia, harusnya kebijakan tersebut diterapkan tidak hanya di Bali, tapi juga di daerah wisata lainnya.
“Setuju! Yuk di rumah aja, tahan dulu liburan nya,” kata Listiaqisthy. “Lagian heran juga, kan lagi pandemi malah jalan-jalan keluar kota. Terus dikasih aturan untuk cegah Corona, malah protes,” tambah Sujusung_. Sensenwang mengatakan, tes swab sangat penting demi menekan penyebaran Covid-19.
Dia khawatir, liburan yang tidak terkontrol akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. “Lebih baik diem aja biar aman. Jadi buah simalakama, polemik. Buat semua sektor bisnis sabar, daripada cari penyakit,” ujar Hariswhydi.
Tubirfess menyindir warga yang sanggup membeli tiket liburan, tapi tidak mau mengeluarkan uang untuk tes swab. Menurut dia, setiap wisatawan punya anggaran lebih yang bisa digunakan untuk melakukan tes swab.
Baca juga : Gibran Cagub DKI Disuarakan Netizen
“Wisata ke Bali-nya sanggup, masa untuk kesehatan diri dan bersama tidak sanggup,” kritik Krismondi3.
“Logikanya, kalo bisa beli tiket ke Bali plus villa, berarti mampulah ya buat swab,” tambah Laksh1t.
Senada, Kyriegirll mengatakan, seharusnya setiap wisatawan punya kesadaran untuk saling menjaga di masa pandemi.
“Ya kali liburan ke Bali nggak ada pikiran swab dulu. Lo mau keluarga lo aman kan?” tegasnya. “Hadeh. Beli tiket ke Bali aja mampu, bayar hotel segala. Giliran disuruh swab pada protes,” kata IrmaNangngareng. “Makanya, lagi pandemi gini ga usah liburan,” cetus Waseiwasena.
Zaydnabhan menyarankan, sebaiknya masyarakat tidak memaksakan diri liburan, jika menganggap kewajiban tes swab mahal. Dia bilang, lebih baik di rumah dan bermain bersama keluarga.
Baca juga : Hari ke 3 Libur Panjang, Pelanggan Kereta Api Naik 49 Persen
“Woyy, masih pandemi, ngapain pake liburan segala. Kerjaan pokok dan sekolahan aja abnormal, malah mau liburan. Benar-benar lelah dengan Covid-19,” tutur
Faisal_reds. Sementara Erikdwisyahp menilai, setiap kebijakan pasti mempunyai nilai positif dan negatif. Sisi positif kewajiban swab, kata dia, bagus karena bakal banyak yang berpikir ulang untuk liburan.
“Sisi negatifnya, kalau ada keperluan yang bukan berwisata akan membebani juga, seperti ada keluarga yang sakit di sana,” katanya.
Sedangkan Suwitasari meminta netizen tidak mengalihkan lokasi liburannya ke Lombok. Soalnya, kata dia, tempat perawatan pasien Covid-19 di Lombok sudah penuh. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.