RM.id Rakyat Merdeka - Realisasi investasi pabrikan mobil listrik Tesla sudah di depan mata. Bahkan, proposal investasinya sudah sampai di meja Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto.
Menurut Septian, pekan depan Luhut dan perusahaan milik miliarder dunia Elon Musk itu bakal bertemu.
Baca juga : Kementan Pastikan Jaga Stabilisasi Harga Perunggasan Nasional
“Kami sedang pelajari proposalnya secara internal. Next week kita akan bertemu mereka untuk mendapatkan penjelasan resmi Tesla terkait proposal yang mereka ajukan,” ujar Septian dalam konferensi pers secara virtual, kemarin.
Kendati begitu, Septian hati-hati menerangkan rencana pertemuan tersebut. Dia tak mau membocorkan siapa pihak yang bakal mewakili Tesla dalam pertemuan nanti.
Sebab, hal itu sangat sensitif. Tesla pun meminta rencana pertemuan tidak dibuka terlebih dahulu kepada publik.
Baca juga : Bantu Pelanggan, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Sampai Maret
“Mungkin karena mereka adalah perusahaan publik, jadi mereka sangat strict terkait hal-hal itu,” katanya.
Septian juga tidak menjelaskan, bentuk kerja sama investasi Tesla di Indonesia seperti apa. Apakah sekadar mengambil bahan baku dari Indonesia, atau mau membangun pabrik mobil listrik di sini.
“Yang jelas gini, kalau mereka hanya mengambil bahan bakunya kita tidak tertarik,” imbuhnya.
Baca juga : Persentase Preshold Disunat Aja Dah
Selain bertemu Luhut, perwakilan Tesla juga akan bertemu dengan PT Aneka Tambang Tbk dan PT Inalum (Persero).
Septian memprediksi, Tesla kemungkinan tertarik berinvestasi di bidang Energy Storage System (ESS).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.