RM.id Rakyat Merdeka - Seluruh pegawai di lingkungan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Program vaksinasi ini berlangsung di Aula KH Abdurrahman Wahid BP2MI, Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (16/3).
Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengatakan, program vaksinasi ini bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. "Vaksin ini sebagai program pemerintah yang harus kita kampanyekan, menyentuh semua lapisan agar kita sehat. Dengan ini, kita bisa bekerja dan beraktivitas kembali dengan semangat," kata Benny, di sela vaksinasi.
Baca juga : 377 Pegawai Ombudsman Jalani Vaksinasi Tahap Pertama
Dia meyakini, Indonesia bisa keluar dari pandemi. Kehidupan bersosial dan ekonomi masyarakat akan kembali pulih. "Kan ini yang kita inginkan. Kehidupan akan kembali normal dan semangat hidup kita kembali tumbuh," ujar politisi Partai Hanura itu.
Meski demikian, dia mengingatkan kepada jajarannya di lingkungan BP2MI untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab, vaksin bukan jaminan seseorang seutuhnya terbebas dari Covid-19.
Baca juga : Akhir Maret, Semua Pegawai PUPR Selesai Divaksin Covid-19
"Terpenting setelah divaksin kita juga jangan terlalu khawatir berlebihan. Happy dengan setiap masalah yang kita hadapi di lapangan, mengkonsumsi vitamin. Saya yakin kita semangat kembali sehat dan normal," ungkap mantan anggota DPD itu.
Jumlah total pegawai BP2MI yang mengikuti vaksinasi adalah 856 orang. Dari mulai pejabat eselon I hingga cleaning servis. Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 30 Maret 2021. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.