Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkuat Pengawasan Digital, BPH Migas Sinergi Dengan Telkom

Selasa, 2 Maret 2021 23:50 WIB
Penandatanganan MoU antara BPH Migas dengan Telkom, di Swiss-Belinn Bogor, Selasa (2/3). (Foto: Yudha Prananda)
Penandatanganan MoU antara BPH Migas dengan Telkom, di Swiss-Belinn Bogor, Selasa (2/3). (Foto: Yudha Prananda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkuat fungsi pengawasan dan pengaturan terhadap penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia. 

Dengan penguatan pemanfaatan potensi data melalui aspek digital (digitalisasi), diharapkan ketersediaan dan distribusi BBM dan gas bumi yang telah ditetapkan pemerintah dapat lebih terjamin.

"BPH Migas telah menyiapkan ruangan khusus yang menjadi tempat pertempuran kami mengawasi dan mengatur tentang BBM yang ada di Indonesia ini. Nanti kami serahkan kepada PT Telkom untuk mengelola bagaimana pusat data hilir migas dan juga sekaligus tim operatornya," kata Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, usai penandatangan MoU, di Swiss-Belinn Bogor, Selasa (2/3).

Baca juga : Pengamat : AHY Tunjukan Sikap Tegas Dengan Pecat Kader Mbalelo

Dia mengaku, selama bertahun-tahun, Pertamina sudah menerapkan IT digitalisasi di 5.518 SPBPU untuk mencatat nomor polisi kendaraan pengangkut BBM. Kendati demikian, sistem digitalisasi yang ada belum optimal untuk mengawasi distribusi BBM Subsidi. 

Padahal, sambung dia, dana APBN yang dianggarkan untuk BBM subsidi ini sangat besar, mencapai Rp 25 triliun per tahun. Penyaluran BBM itu menjadi pertanggungjawaban BPH Migas. 

"Makannya MoU kita dengan Telkom nanti untuk memasang video analitik atau CCTV. Untuk mencatat nomor polisi yang ada di semua SPBU dan tersambung langsung ke BPH Migas, dan itu menggunakan dana BPH Migas," ungkapnya. 

Baca juga : KPK Telusuri Pengaturan Jatah Paket Bansos Covid

Setelah penandatanganan MoU dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi tugas dan fungsi serta capaian kinerja BPH Migas kepada masyarakat. Pada sosialisasi ini, dibahas tugas dan fungsi BPH Migas, kinerja BPH Migas pada 2020, dan kuota serta realisasi jenis BBM tertentu dan jenis BBM khusus penugasan. 

Dia membeberkan, ada tujuh poin yang menjadi isu kegiatan hilir migas. Pertama, pengawasan pelaksanaan program BBM Satu Harga dan Sub-Penyalur. Kedua, pengawasan terhadap distribusi BBM di 8.202 Lembaga Penyalur (SPBU, SPBN, SPDN, APMS, SPBB) yang tersebar 192 terminal BBM di seluruh Indonesia. 

Ketiga, pengawasan terhadap kegiatan pengangkutan dan niaga gas bumi melalui pipa dengan Panjang pipa transmisi 5.254,5 kilometer dan panjang pipa distribusi 6.180,5 kilometer. Keempat, cadangan BBM nasional. Kelima, lelang ruas transmisi, serta wilayah jaringan distribusi. Keenam, penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa. Ketujuh, penetapan harga gas bumi untuk rumah tangga. [YP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.