Dark/Light Mode

34.785 Warga Kota Bogor Ikut Vaksinasi Tahap II

Senin, 1 Maret 2021 19:37 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau vaksinasi di Kota Bogor. (Foto: ist)
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau vaksinasi di Kota Bogor. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua mulai hari ini, Senin (1/3). Vaksinasi akan digelar hingga April 2021 dan diikuti 34.785 orang.

Vaksinasi tahap kedua ini akan diikuti ASN, pedagang pasar, pengemudi ojek, guru hingga wartawan. Vaksin yang digunakan buatan Bio Farma.

Ada beberapa lokasi vaksinasi, yakni di Gedung Puri Begawan, SMPN 5, RS Salak, Denkesyah, Aula Polresta Bogor Kota, RS Bhayangkara, Technopark dan Technonet IPB, ICC Botani.

Baca juga : 2.301 Warga Kutai Kartanegara Nikmati Jargas PGN

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, kelompok yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua adalah mereka yang merupakan pelayan publik, mulai dari ASN, pejabat publik, pedagang hingga wartawan.

"Jadi, ada kategori profesi pelayan publik di Kota Bogor yang masuk daftar penerima vaksin, seperti ASN, pejabat publik, TNI, Polri, DPRD, BUMN/BUMD, guru,Dosen, pedagang pasar, tokoh agama, pelaku pariwisata hotel/resto, ojol, taksi online dan wartawan," katanya dalam keterangannya, seperti ditulis Senin (1/3).

Khusus untuk lansia, kata Retno, masih diprioritaskan di ibu kota provinsi. Sementara, Kota Bogor belum mendapat alokasi vaksin. Saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan by name by address melalui kader posbindu wilayah disandingkan dengan data Disdukcapil. 

Baca juga : Tanggapi Kritik, Firli Bahuri Jelaskan Alasan Vaksinasi Tahanan Kasus Korupsi

"Sasaran lansia di Disdukcapil ada 93.000 orang. Sementara sasaran lansia pendataan riil ada 61.000 orang," sebutnya.

Untuk jumlah sasaran pelayanan publik pihaknya menargetkan 25.000 orang. Diharapkan seluruh sasaran dapat ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi massal.

Untuk tenaga pelaksana melibatkan tim dari Dinkes, RS dan puskesmas dengan menargetkan sasaran 1.500 orang per hari, sehingga diharapkan dalam kurun waktu satu bulan bisa rampung.

Baca juga : Musuh Anies Masih Tiarap

Pemkot Bogor kata dia, melalui Dinkes telah menerima 7.730 vial untuk sasaran pelayanan publik yang berisi 69.570 dosis vaksin Covid-19 Bio Farma. "Untuk satu vial itu berisi 5 ml yang bisa digunakan untuk 9 orang (1 orang 0,5 ml). Jadi, kalau kami hitung dari 7.730 vial jika dikali 9 menjadi 69.570 dosis atau untuk 34.785 orang (2 kali vaksin)," ujarnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.