RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah melakukan random testing atau tes acak terhadap masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, dari 6.742 pemudik yang dilakukan tes di 381 lokasi oleh Polri melalui Operasi Ketupat.
Baca juga : Duh, Muncul Klaster Tarawih Di Pati, 56 Jemaah Positif Covid-19
Hasilnya sebanyak 4.123 orang di antaranya positif Covid-19. Angka ini mewakili lebih dari separuh pemudik yang dilakukan random testing.
"Konfirmasi positifnya 4.123 orang. Dan, dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang dan dirawat 75 orang," ungkap Airlangga usai melakukan rapat terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo, Senin (10/5) sore.
Baca juga : Sandi Bangga Desa Wisata Di NTB Nol Kasus Covid-19
Selain melakukan random testing terhadap pemudik, aparat kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap 113.694 kendaraan di titik-titik penyekatan.
Dari angka tersebut, 41.097 di antaranya diminta memutar balik kembali ke asal perjalanan. Polri juga menemukan pelanggaran oleh 346 travel gelap.
Baca juga : Menteri Airlangga Apresiasi Dedikasi TNI Cegah Covid-19
Seperti diketahui pemerintah memberlakukan kebijakan larangan mudik 6-17 Mei 2021. Untuk mendukung kebijakan itu polisi mendirikan pos penyekatan di 381 titik di seluruh Indonesia. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.