RM.id Rakyat Merdeka - Sebuah video rekaman percakapan telepon yang disebut-sebut suara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sedang memarahi seorang pria bernama Rachman Karyadi, viral di media sosial, kemarin. Menyikapi hal ini, Gibran woles alias santai saja. Putra sulung Presiden Jokowi itu memastikan, suara dalam rekaman percakapan itu bukan dirinya. Gibran juga tidak akan memperkarakan Rachman, seperti ancaman yang ada dalam percakapan itu.
Video berdurasi 2 menit 17 detik itu ramai dibicarakan warganet setelah diungggah di akun YouTube BKN Nusantara dengan judul "Aku suka ini! Viral, Suara Gibran Marahhh telpon dan Labrak Penghinanya!! Ini dia!” Setelah ramai, BKN Nusantara menghapus video tersebut. Admin BKN Nusantara pun mengunggah video klarifikasi dan menyampaikan permintaan maafnya.
Namun, video itu sudah kadung menyebar di Twitter. Akun @alextham878 menjadi pengunggah pertama, yang kemudian banyak diunggah ulang akun lain.
Dalam video tersebut, pria yang disebut-sebut Gibran menelepon Rachman, yang sebelumnya menuding yang tidak-tidak terhadap Gibran. Komentar Rachman itu ditampilkan dalam video, dengan dilingkari tanda merah soal, "Wali kotanya aja nggak jelas agamanya.”
Baca juga : Viral Video Ulang Tahun Bareng Emil Dardak, Ini Penjelasan Resmi Khofifah
Dalam percakapan itu, orang yang disebut Gibran terdengar marah. Dia meminta Rachman untuk klarifikasi. Dia memberi kesempatan ke Rachman untuk meminta maaf langsung, tapi harus berurusan dengan polisi dulu. Namun, Rachman malah berbelit-belit, cengengesan, dan terkesan menantang. Kesal dengan hal itu, orang yang disebut Gibran mengancam akan memperkarakan Rachman.
Suara dalam video itu sebenarnya tidak mirip dengan Gibran. Namun, tetap saja banyak pihak yang penasaran, dan ingin mendengar kepastian mengenai suara siapa dalam video itu.
Para wartawan kemudian meminta tanggapan mengenai suara rekaman itu ke Gibran. Ditanya seperti itu, Gibran menggeleng.
“Saya tidak tahu detailnya, dan saya tidak pernah ngurusin haters. Bukan suara saya itu," ucapnya, di Balai Kota Solo, kemarin.
Baca juga : Makanya Pake Masker, Lindungi Diri Dari Droplet
Gibran memastikan tidak pernah mengurusi hal-hal kecil seperti itu. Gibran pun mengimbau pada masyarakat agar tidak menghiraukan hal-hal seperti itu.
“Kurang gawean (pekerjaan). Urusan kecil, saya tidak mengurusi. Suara dan logat jelas beda dengan saya," imbuhnya.
Meski mengakui rekaman suara itu berusaha menjatuhkan nama baiknya, Gibran tetap santai. Dia memastikan tidak memperkarakan penyebar video dan Rachman yang sudah memfitnah dirinya.
"Tolong kalau ada kayak gitu, didiamkan saja. Kalau ditanggapi, malah senang. Langkah hukum tidak ada. Ora usah (tidak usah), saya tidak mikir," tandas Gibran.
Baca juga : Makin Lengket Dengan Sutradara
Sebagian besar warganet juga tidak percaya yang ada dalam rekaman itu suara Gibran. “Jelas beda kok suarae. Ada-ada aja,” tulis @ochiefik. “Lagi booming bikin hoaks. Kalau kebongkar tinggal apus akun,” tulis @JalanLuru5.
Sementara, @iina_surbakti terlihat geram dengan sikap para penebar fitnah. Dia berharap, ada tindakan hukum yang jera bagi pembuat hoaks.
Sikap Gibran yang tak mau memperpanjang masalah itu menuai pujian. Contohnya dari akun @nalagati. “Enggak semua harus diperpanjang. Pemimpin yang baik itu memang tahu mana yang perlu diperpanjang dan nggak. Percuma perkarain haters, buang-buang energi. Nggak guna,” tulisnya. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.