Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Penyebaran Covid-19 tidak hanya terjadi saat seseorang batuk atau bersin. Tapi, virus Corona bisa menyebar ketika seseorang berbicara dan memuncratkan sedikit air liur ke udara.
Satgasperubahanperilaku mengunggah meme dua orang yang mengenakan masker dan berbicara saling berjauhan. Di dalamnya ada imbauan untuk menghindari 3C (Closed Spaces, Crowded Places dan Close Contact Setting).
Selain itu, juga ada pernyataan, berbicara dengan jarak berdekatan dapat menyebarkan virus melalui droplet.
Berita Terkait : Teknologi Inovasi Difokuskan Untuk Tangani Covid-19
Menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), berbincang selama 5 menit dapat menyebarkan kurang lebih 3.000 droplet, sama seperti batuk. Untuk itu, diingatkan agar selalu menjaga jarak aman dan tetap menggunakan masker.
“Yuk, kita pahami istilah 3C agar tetap waspada. Yaitu, Closed Spaces, Crowded Places dan Close Contact Setting,” tulis satgasperubahanperilaku dalam captionnya.
“Mari kita tetap disiplin menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan),” kata satgasperubahanperilaku terus mengingatkan.
Berita Terkait : Yuk, Kita Kampanye Lagi Pentingnya Disiplin Prokes
Menurut Herman Donni, sejak awal berbicara, batuk, bersin merupakan hal yang paling menularkan virus Corona. Makanya, masyarakat diimbau selalu physical distancing atau menjaga jarak terhadap semua orang minimal 2 meter.
“Kalau bisa 3 meter atau lebih,” saran Herman Donni.
“Kenapa kita harus jaga jarak kepada setiap orang ketika bicara, karena kadang orang tanpa sengaja ketika bicara ada ludah yang terpercik (droplet), idealnya 2 meter,” sahut @FirzaHusain.
Berita Terkait : Pemerintah Daerah Harus Sigap Tangani Arus Balik
Bandot Saja menyambung. Dia bilang, bila dilihat dari cepatnya penularan Covid-19, kemungkinan besar lewat aerosol saat seseorang berbicara. “Jadi bukan hanya droplet saat bersin atau batuk,” katanya.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya