BREAKING NEWS
 

Gandeng Unhas, Kemenhub Garap Dermaga Apung Di Ibu Kota Baru

Reporter : KINTAN PANDU JATI
Editor : FAQIH MUBAROK
Jumat, 18 Juni 2021 17:14 WIB
Penandatanganan kontrak kerja sama antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan dengan Unhas, Kamis (17/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk mengkaji potensi pengoperasian dan desain Floating Wharf Barge atau dermaga terapung.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan dengan Unhas pada Kamis (17/6).

Rencanannya, transportasi ini akan disiapkan sebagai infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Gunung Hutapea mengatakan, dengan kesepakatan bersama, maka terjalin kerja sama yang strategis dan implementatif untuk kedua belah pihak.

Baca juga : Tak Mau Ditunda, 25 Pengurus Kadin Keukeuh Gelar Munas Di Kendari 30 Juni

Menurutnya, kerjasama antara Balitbanghub dan Unhas telah terjalin sejak lama dan sangat baik. Tenaga dosen dan peneliti telah berpartisipasi aktif di beberapa penelitian dan jurnal yang diterbitkan Puslitbang Transportasi LSDP.

Kemudian, kata Gunung, pada tahun 2020 terlibat dalam penelitian mengenai potensi pengembangan Traffic Separation Scheme (TSS) di Teluk Balikpapan.

Adsense

"Tahun ini dilakukan kerja sama penelitian terkait Floating Wharf Barge sebagai infrastruktur penunjang IKN yang diharapkan dapat mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur pendukung di IKN," katanya dalam keterangan resminya, Jumat (18/6).

Baca juga : Gandeng BTB, Sandi Harap Pariwisata Bali Kembali Mengudara

Gunung menjelaskan, Floating Wharf Barge merupakan sebuah bentuk dermaga terapung yang merupakan modifikasi dari kapal barge.  Dengan memperkuat struktur konstruksinya, sehingga mampu menangani beban kegiatan bongkar muat barang di atasnya sekaligus dilengkapi dengan peralatan untuk menjaga stabilitas.

Sekretaris Balitbanghub Pandu Yunianto mengatakan, Balitbanghub memiliki tugas melakukan penelitian dan pengembangan transportasi di Tanah Air. Pihaknya terus mengupayakan penelitian untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan di bidang transportasi di Indonesia sekaligus memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan.

"Menhub menugaskan Badan Litbang untuk membuat kajian-kajian sebagai dasar dalam penetapan kebijakan maupun sebagai dasar pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan. Diharapkan kedepannya setiap perencanaan dilakukan selalu didasari oleh penelitian yang baik," katanya.

Baca juga : VISA Gandeng ALTO, Menko Airlangga Harap Pembayaran Digital Lebih Aman Dan Murah

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Unhas Muh. Nasrum Massi, mendukung penuh pengembangan penelitian transportasi yang dilakukan bersama Kementerian Perhubungan.

"Semua pokok riset yang berkaitan dengan bidang kajian transportasi dapat diaplikasikan bersama. Kita bersinergi menghasilkan penelitian yang berkualitas. Sehingga hasil penelitian tersebut dapat dipublikasikan untuk kebermanfaatan kebijakan mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat," tuturnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense